Kata Ustadz
Renungan
Bagaimana Orang Islam Ibadah Jika Tuhannya Tak Berwujud? Dr Zakir Naik Jawab Begini
Daftar Isi [Tampilkan]
Ilustrasi | Unsplash |
Cahaya Islam - Umat muslim dan muslimah, sebutan untuk orang yang memeluk agama Islam, diharuskan untuk menyembah hanya kepada Allah SWT. Akan tetapi Allah SWT tidak berwujud dan tidak dapat dilihat, lalu bagaimana kita mengimaninya?
Hal ini banyak memunculkan pertanyaan, khususnya dari orang non muslim. Mereka mempertanyakan hal mengenai Allah SWT atau Tuhan orang yang beragama Islam.
Orang non muslim mungkin mempertanyakan bagaimana orang Islam beribadah jika Tuhannya tidak berwujud, dan pertanyaan seperti ini pernah disampaikan oleh seorang wanita kepada sosok Dr. Zakir Naik.
Seorang wanita yang diketahui tidak memeluk agama Islam tersebut melempar pertanyaan kepada Dr. Zakir Naik terkait bagaimana umat Islam beribadah jika Tuhannya tidak berwujud. Bagaimana orang islam ibadah jika Tuhannya tidak terlihat?
Menanggapi pertanyaan dari seorang wanita tersebut, Dr. Zakir Naik pun menjelaskan bahwa umat Islam beribadah dengan cara langsung berkomunikasi dengan Tuhannya, yaitu Tuhan Yang Maha Esa Allah SWT.
Bagaimana Orang Islam Ibadah Jika Tuhannya Tak Berwujud?
Menurut Dr. Zakir Naik, saat umat Islam beribadah kepada Allah SWT, mereka berkonsentrasi pada makna ibadah, bukan kepada suatu wujud tertentu untuk disembah.
"Ketika kami (Islam) beribadah, kami beribadah kepada Allah SWT, kami berkomunikasi secara langsung kepada Tuhan kami Allah SWT. Kamu berkonsentrasi pada maknanya, bukan berkonsentrasi pada suatu wujud untuk disembah," ujar Dr. Zakir Naik sebagaimana dikutip dari video yang diunggah di akun YouTube Lampu Islam pada (27/2/2021).
Seperti yang diketahui bahwa, umat Islam diwajibkan beribadah atau sholat lima kali dalam sehari. Lima shalat tersebut adalah shalat subuh, shalat zuhur, shalat ashar, shalat maghrib dan shalat isya. Ibadah tersebut merupakan ibadah utama dimana umat muslim menghadap Allah SWT.
Selain lima sholat yang diwajibkan di atas, umat Islam juga bisa melakukan sholat atau ibadah lain kepada Allah SWT yang sifatnya sunnah, sunnah adalah perbuatan yang jika diketjakan akan mendapatkan pahala, namun jika tidak dikerjakan tidak masalah.
Jadi, seperti yang telah disampaikan Dr. Zakir Naik, umat Islam beribadah kepada Allah SWT dengan cara berkomunikasi langsung dan berkonsentrasi pada maknanya bukan kepada suatu wujud tertentu. Sebagai umat Islam yang taat sudah sepatutnya untuk selalu melakukan ibadah atau sholat wajib lima waktu dan mengimani Allah SWT meskipun kita tidak dapat melihat-Nya.
Ditulis oleh: Risco Ferdian
Editor: Anisa Ramadhani
Via
Kata Ustadz
Posting Komentar