Diskriminasi Agama di Sekolah Masih Terjadi, karena minoritas
Sekolah Oldham, Inggris Mendiskriminasi Agama | Republika.co.id |
Cahaya Islam TV - Diskriminasi agama di sekolah nyatanya masih terjadi hingga saat ini, agama minoritas pada suatu lingkungan diperlakukan dengan tidak baik, seperti dibedakan, dikucilkan atau membatasi agama tersebut dari masyarakat atau individu lain.
Kasus ini terjadi di Sekolah Oldham, Greater Manchester, Inggris dimana tersebar video berujung viral, karena terlihat para pelajar laki-laki yang melakukan solat di luar ruangan dalam kondisi cuaca sedang dingin, tentunya video tersebut mendapat kecaman dari banyak pihak.
Banyak mempertanyakan mengapa sebuah sekolah, dan harusnya menjadi tempat netral bagi anak-anak, dengan adanya perbedaan atau keberagaman pada setiap individu, bisa memperlakukan siswa seperti itu, dan nantinya bisa menjadi contoh bagi pelajar lain.
Beredar kabar bahwa para pelajar yang solat di luar melakukan hal tersebut, karena seorang guru melarang mereka untuk solat di dalam kelas. Meskipun pihak sekolah sudah meminta maaf akan kejadian tersebut, namun belum diketahui apa alasan pasti mengenai kejadian ini.
Diskriminasi Agama di Sekolah Menjadi Permasalahan, Sekolah Oldham Meminta Maaf
Orang tua tentunya berharap bahwa sekolah, tempat anak mereka mendapatkan pendidikan yang baik, serta diajarkan ilmu pengetahuan yang baru mereka kenal, merupakan tempat aman, terlepas dari perbedaan maupun keberagaman dimiliki masing-masing individu.
Perbedaan warna kulit, suku, asal negara atau daerah, logat atau aksen, maupun agama merupakan hal wajar, dan sudah seharusnya orang dewasa lebih memahami akan hal itu. Namun sepertinya toleransi agama, masih belum diterapkan pada beberapa daerah.
Kejadian diskriminasi agama di sekolah baru-baru saja terjadi adalah, kasus yang menimpa beberapa pelajar di Oldham Academy North, Greater Manchester, Inggris.
Belum diketahui siapa pihak yang merekam atau menyebarkan video tersebut, dan berisikan sekelompok pelajar sedang melakukan solat di luar ruangan.
Tentunya sangat tidak etis, jika dalam kondisi cuaca sedang dingin, mereka tidak diperbolehkan untuk beribadah di dalam ruangan. Di dalam video, juga terlihat seorang staf sekolah, menggunakan jaket terlihat mengawasi sekelompok pelajar tersebut.
Setelah para pelajar telah selesai beribadah, mereka langsung memakai blazer dan tas sekolah. Banyak netizen mengungkapkan kekecewaannya terhadap diskriminasi agama di sekolah yang masih terjadi, mereka merasa marah dan kesal terhadap perlakuan pihak sekolah.
Menurut informasi didapatkan dari mantan siswa, sekelompok pelajar tersebut sedang solat di dalam kelas pada hari Jumat ketika jam makan siang berlangsung, kemudian staf yang melihat mereka, meminta agar kelompok pelajar tersebut untuk pergi.
Para murid tidak memiliki pilihan lain, selain harus melakukan solat Jumat di luar ruangan meski cuaca sedang dingin, karena sekolah juga tidak memiliki ruang solat layak.
Namun ada pihak berpendapat, bahwa seorang murid yang menjadi pelaku dalam kejadian tersebut menyebut bahwa seorang guru marah, dan tidak mengizinkan para murid untuk solat di dalam ruangan tempat mereka berada.
Permintaan Maaf Oldham Academy North atas Apa yang Telah Terjadi
Pihak Oldham Academy North sudah meminta maaf atas kejadian sudah terjadi, mereka mengatakan bahwa para siswa tidak dapat sekolah di dalam kelas, karena sekolah terendam banjir. Ada 15 ruangan tidak dapat digunakan, karena mengalami kerusakan cukup parah.
Pihak Oldham Academy North mengajukan permintaan maaf dengan sepenuh hati, dan akan melakukan penyelidikan terhadap kasus ini. Mereka mengaku bangka dengan keberagaman yang dimiliki, serta tidak akan pernah menghentikan siswa untuk beribadah.
Mereka juga selalu berusaha untuk menyediakan fasilitas doa yang sesuai, dan mereka akan bekerja sama dengan Forum Antaragama Oldham dan Dewan Oldham untuk menyelidiki kasus tersebut.
Kasus seperti ini sudah sepatutnya dialami oleh siswa maupun orang lain, perbedaan agama merupakan hal yang indah dan wajar. Diskriminasi agama di sekolah Oldham, bisa menjadi pelajaran bagi semua pihak yang terkait, agar tidak ada lagi kejadian serupa yang terulang.
Posting Komentar