Guru PAI | freepik.com

Cahaya Islam - Menjelang akhir tahun kabar baik datang untuk guru dan pengawas Pendidikan Agama Islam (PAI), total anggaran sebesar 142,3 miliar akan dicairkan dan dipastikan akan selesai di tahun 2021. Anggaran ini ditujukan untuk 8.649 guru dan pengawas PAI di seluruh Indonesia. 

Setelah sempat tertunda sejak periode Mei 2018 hingga Desember 2020 dengan kerja sama semua pihak mulai dari BPKP, Direktorat Jenderal Anggaran, Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan serta semua pihak akhirnya proses pendataan, review sampai proses pencairan hampir terselesaikan.

Kesejahteraan guru menjadi salah satu faktor penting terutama bagi dunia pendidikan, pasalnya kesejahteraan guru yang rendah juga akan mempengaruhi rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia. Hal ini menjadi sangat penting diperhatikan terutama bagi guru Non PNS dimana insentif yang diberikan jauh dari rata rata UMK. Peningkatan kualitas guru salah satunya dapat dicapai melalui peningkatan kesejahteraan guru PAI, dengan kondisi guru yang sejahtera akan mengoptimalkan peran guru serta mendorong peningkatan kualitas pendidikan. Salah satu cara yang dapat dicapai adalah melalui pemberian tunjangan insentif bagi kalangan guru pendidikan Agama islam termasuk non PNS yang belum menerima tunjangan sertifikasi.

Tepat 25 November 2021, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyatakan bahwa demi berjalannya pendidikan dan masa depan anak anak negeri, Menag akan berusaha untuk meningkatkan kesejahteraan dan kompetensi guru. Berbagai program diluncurkan salah satunya yaitu program afirmasi berupa pencairan Tunjangan Profesi Guru (TPG) yang ditujukan untuk guru madrasah maupun guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di sekolah dengan anggaran yang mencapai Rp, 9,9 triliun rupiah dan ditujukan untuk 307.380 guru baik PNS maupun Non PNS. 

Kesejahteraan tenaga pendidik menjadi suatu hal yang juga harus diperhatikan, sebab akan berdampak pada kualitas pendidikan di suatu negara, seperti halnya negara negara maju Jepang dan negara negara Eropa yang menyediakan anggaran yang besar untuk menjamin kesejahteraan guru guru di negara tersebut.

Dengan adanya insentif yang akan selesai di tahun 2021 ini diharapkan kesejahteraan  guru dan Pengawas Pendidikan Agama Islam akan meningkat.