Kisah Wanita yang dibela langsung dari langit, Aisyah binti Abu Bakar
Kisah Muslimah, Aisyah binti Abu Bakar |
Cahaya Islam - Ini kisah sebaik-baiknya wanita yang terjaga kemuliaannya. Istri kecintaan Rasulullah, Aisyah binti Abu Bakar. Suatu hari, kesuciannya menjadi perbincangan! Tersebab pulang ke rumah diantar oleh lelaki yang bukan pasangannya.
Aisyah sungguh tak tahu menahu sangkaan itu. Ia juga tak begitu menyadari saat seisi kota Madinah memperlakukannya berbeda. Beredar kabar bahwa Aisyah telah berperilaku tak baik karena terlihat berdua dengan seorang sahabat bernama Shafwan bin al-Mu’atthal.
Salah Sangka Saat Tertinggal Rombongan
Sebenarnya, semuanya bermula dari kesalah sangkaan saja. Aisyah yang saat itu ikut bersama Rasulullah untuk berperang, tertinggal rombongan karena mencari kalung kesayangan. Aisyah lalu memutuskan menunggu di tempat dengan harapan rombongan akan kembali.
Namun rombongan itu tak menyadari bahwa Aisyah tertinggal. Untungnya, beberapa lama setelahnya, Shafwan bin al-Mu'attal melintasi jalan tersebut. Tatkala mendapati istri Rasulullah tertinggal sendirian di sana, terkejutlah Shafwan! Dengan tetap menjaga adab dan interaksi, Shafwan pun mengantarkan Aisyah pulang ke Madinah.
Saat itulah seisi kota langsung digemparkan. Kabar burung beterbangan. Rasulullah pun sempat terpengaruh dengan berita bohong yang digemakan oleh kaum munafik. Aisyah yang kala itu jatuh sakit kian lemah fisiknya ketika tahu sangkaan buruk orang terhadapnya.
Sebab, dapat dibayangkan: Aisyah binti Abu Bakar, seorang wanita cerdas yang nasabnya terjaga dan mulia, dituduh telah berbuat yang tidak-tidak? Sungguh itu membuat terluka!
Pembelaan terhadap Aisyah
Ayat Al-Quran diturunkan khusus untuk meluruskan kabar tersebut. Bahwasanya....
"Mengapa di waktu kamu mendengar berita bohong itu orang-orang Mukminin dan Mukminat tidak bersangka baik terhadap diri mereka sendiri, dan (mengapa tidak) mengatakan, “Ini adalah berita bohong yang nyata.” (Q.S. An-Nur: 12)
Bahkan serangkaian ayat dalam Q.S An-Nur: 11-20 diwahyukan terkait kejadian ini.
Ya, inilah Aisyah, ibunda kita: wanita yang kesuciannya dibela langsung dari langit!
Hikmah Kisah Haditsul Ifki
Kejadian ini dicatat sejarah sebagai haditsul ifki (berita bohong) karena tersebar luas kabar tak baik yang bermula dari kebohongan. Maka, dari sini kita belajar untuk tidak bermudah-mudah menyampaikan kabar yang belum pasti. Pun ini menjadi bukti bahwa orang yang baik akan terjaga nama baiknya. Dan kisah ini terus abadi dengan hikmah yang berarti.
Referensi: almanhaj.or.id/4078-berita-dusta.html
Ditulis oleh: Firanaini
Editor : Fauzan Nurarifin
Posting Komentar