Masjid di Kuala Lumpur dan Putrajaya Jadi Lokasi Penampungan Korban Banjir
Masjid di Malaysia | ihram.republika.co.id |
Cahaya Islam - Seluruh masjid yang berada di Kuala Lumpur dan Putrajaya cepat tanggap dalam menanggapi banjir yang terjadi di Malaysia, tepatnya Lembah Klang. Lembah Klang diduga diterpa banjir yang menyebabkan 15.000 penduduk dievakuasi pada pukul 14.00 ke 100 pusat evakuasi sementara yang tersedia.
Masjid-masjid tersebut nantinya akan menjadi tempat untuk menampung para korban banjir dan juga mengatur bantuan berupa sembako yang diperoleh melalui program Dapur It’am dan Jawi Food Bank. Idris Ahmad selaku Menteri di Departemen Perdana Menteri (Urusan Agama) memberikan perintahnya kepada Departemen Agama Islam Wilayah Federal (Jawi) dan Departemen Pengembangan Islam Malaysia (Jakim) untuk saling bekerjasama menangani permasalahan ini. Dewan Agama Islam Wilayah Federal (MAIWP) pun turut memberikan bantuan kepada korban banjir.
Adapun beberapa daerah yang turut terdampak banjir ialah Kuala Lumpur, Selangor, Melaka, Pahang, Terengganu , Negeri Sembilan, dan Kelantan. Sejumlah ruas jalan juga tergenang banjir dan mengganggu arus lalu lintas. Masjid milik Universitas Teknologi Mara (UiTM) juga digunakan untuk menampung korban banjir pada seputar wilayah Shah Alam. Masjid tersebut juga dijadikan lokasi untuk tempat menyimpan seluruh bantuan dan akomodasi korban banjir. Gedung kampus pun dialokasikan menjadi tempat untuk menampung staff, dosen serta mahasiswa yang terdampak banjir. Divisi zakat, kontribusi dan wakaf (Zawaf) universitas turun tangan untuk mengelola bantuan agar cepat sampai ke tangan korban.
Prof Dr Roziah Mohd Janor selaku Wakil Rektor UiTM menunda pengumpulan tugas bagi mahasiswa yang terdampak banjir. Para dosen dan staff pun diberi cuti khusus sebagai bentuk simpati atas musibah yang terjadi. Tak lupa, wakil rektor mengucapkan dukanya dan berharap agar musibah banjir cepat berakhir. Selain itu, bagi masyarakat yang tergerak hatinya untuk menyumbang dapat menghubungi pihak kampus.
Penulis: Sisca
Posting Komentar