Punya Keinginan Yang Belum Tercapai? Sholat Hajat Aja!
Sholat Hajat | Foto: Freepik |
Cahaya Islam - Dalam kehidupan ini setiap orang punya mimpi-mimpi dan keinginan yang sangat diharapkan untuk dimiliki. Mulai dari yang bobotnya ringan-ringan saja dan mudah untuk diwujudkan hingga yang berat dan membutuhkan usaha dan kerja keras untuk mewujudkannya.
Yang ringan dan mudah didapatkan misalnya keinginan untuk mempunyai baju baru, sepatu baru, tas baru dan sebagainya. Mungkin saat baru gajian sudah bisa langsung dibeli tanpa perlu usaha maksimal seperti waktu atau dana yang besar untuk mendapatkannya.
Sebaliknya ada mimpi atau keinginan kita yang membutuhkan waktu yang cukup lama dan dana yang besar seperti untuk membeli kendaraan, rumah, menunaikan ibadah haji bahkan hingga mimpi untuk memiliki istana atau gedung mewah yang tidak semua orang mampu mewujudkannya.
Untuk mewujudkan semua keinginan tersebut tentu membutuhkan usaha dan kerja keras yang sungguh-sungguh. Bisa dengan menabung atau dengan cara lain seperti dengan meminjam dana pada lembaga keuangan. Namun untuk mewujudkan mimpi-mimpi tersebut tentu tidak mudah karena berbagai keterbatasan kita dan faktor-faktor lainnya.
Terkadang meskipun sudah tersedia dana dan waktu untuk mewujudkan keinginan tersebut namun bisa saja tidak dapat terwujud karena berbagai hal yang tidak terprediksi sebelumnya.
Selain berusaha dengan sungguh-sungguh tentu harus ada faktor X yang dapat mewujudkan semua mimpi itu. Faktor X itu adalah permohonan kepada Sang Pemilik seluruh mimpi-mimpi kita. Tanpa Pemiliknya mengizinkan maka mustahil untuk mewujudkannya.
Sholat Hajat sebagai solusi
Islam memberi solusi bagi siapapun yang memiliki mimpi, keinginan dan kebutuhan, yang tentunya tidak melanggar syariat, dan berharap untuk dikabulkan oleh Sang Pemiliknya dengan melalui doa dan Sholat Hajat.
Rasulullah ﷺ dulu mengajarkan kepada para sahabat untuk selalu berdoa kepada Allah SWT jika menginginkan sesuatu, bahkan untuk hal-hal yang remeh sekalipun.
“Hendaklah salah seorang dari kalian senantiasa meminta kebutuhannya kepada Tuhan, sampai pun ketika meminta garam, sampai pun meminta tali sandalnya ketika putus.” (HR. Tirmidzi)
Namun ketika menginginkan sesuatu yang lebih besar, Rasulullah mengajarkan selain berdoa juga melakukan sholat sunnah 2 rakaat sebagai pendahulunya. Sholat sunnah yang dikhususkan untuk meminta pertolongan Allah itulah yang dinamakan sholat hajat.
Salah satu fadilah sholat hajat adalah untuk meminta kesembuhan dari penyakit yang diderita, sebagaimana hadits :
Dari Utsman bin Hunaif RA bahwa seorang laki-laki buta datang kepada Rasulullah ﷺ dan berkata, “Wahai Rasulullah, berdoalah kepada Allah agar menyembuhkan penglihatan mataku.” Beliau bersabda, “Atau aku biarkan saja engkau (seperti itu)?” Dia berkata, “Wahai Rasulullah, hilangnya penglihatanku memberatkanku.” Rasulullah bersabda, “Pergilah lalu berwudhulah, kemudian sholatlah dua rakaat, lalu ucapkanlah (doa):
اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ وَأَتَوَجَّهُ إِلَيْكَ بِنَبِيِّكَ مُحَمَّدٍ نَبِىِّ الرَّحْمَةِ يَا مُحَمَّدُ إِنِّى تَوَجَّهْتُ إِلَى رَبِّى بِكَ أَنْ يَكْشِفَ لِيْ عَنْ بَصَرِيْ اللَّهُمَّ شَفِّعْهُ فِىَّ وَ شَفِّعْنِيْ فِيْ نَفْسِيْ
“Ya Allah sesungguhnya aku memohon kepadaMu dan menghadap kepadaMu dengan Nabiku Muhammad, Nabi (pembawa) rahmat. Wahai Muhammad, sesungguhnya aku menghadap kepada Tuhanku denganmu agar Dia menyembuhkan penglihatanku. Ya Allah, terimalah syafaatnya padaku dan terimalah syafaatku pada diriku.”
Lalu ia pun pulang dan Allah menyembuhkan penglihatannya.” (HR. Tirmidzi)
Tata Cara Sholat Hajat
Pelaksanaan sholat hajat tidak ada bedanya dengan sholat-sholat sunnah lainnya. Sedangkan waktunya dapat dilakukan kapan saja diluar waktu-waktu yang terlarang untuk sholat.
Kemudian selesai sholat dianjurkan untuk berdzikir dan kemudian berdoa kepada Allah memohon hajat atau kebutuhannya agar dikabulkan Allah. Lebih utama doa yang dibaca adalah doa sholat hajat yang diajarkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.
Niat Sholat Hajat
أُصَلِّيْ سُنَّةَ الْحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
“Ushollii sunnatal haajati rok’ataini lillahi ta’aalaa”
Artinya: “Aku niat sholat sunnah hajat dua rakaat karena Allah Ta’ala”
Doa Sholat Hajat
اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ وَأَتَوَجَّهُ إِلَيْكَ بِنَبِيِّكَ مُحَمَّدٍ نَبِىِّ الرَّحْمَةِ يَا مُحَمَّدُ إِنِّى تَوَجَّهْتُ بِكَ إِلَى رَبِّى فِى حَاجَتِى هَذِهِ فَتُقْضَى لِى اللَّهُمَّ شَفِّعْهُ فِىَّ
“Alloohumma innii as-aluka wa atawajjahu ilaiku binabiyyika Muhammadin nabiyyir rohmati yaa Muhammad innii tawajjahta bika ilaa Robbii fii haajatii haadzihi fatuqdlo lii Alloohumma syafi’hu fiy”
Artinya :
“Ya Allah sesungguhnya aku memohon kepadaMu dan menghadap kepadaMu dengan Nabiku Muhammad, Nabi (pembawa) rahmat. Wahai Muhammad, sesungguhnya aku menghadap kepada Tuhanku denganmu dengan kebutuhanku ini agar dipenuhiNya. Ya Allah, terimalah syafaatnya padaku.” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Dengan sholat hajat semoga apa yang kita inginkan dan kita butuhkan akan dikabulkan oleh Allah SWT. Aamiin.
Penulis : Rahmat Kurniawan
Posting Komentar