Rudal Militer Yaman | inews.co.id

Cahaya Islam TV- Hubungan dua negara antara Yaman dan Arab Saudi kembali memanas, kali ini melibatkan tembakan rudal dari salah satu negara.

Baru-baru ini, Yaman menembakkan unit rudal ke markas atau hanggar jet tempur yang terletak di bagian Selatan Arab Saudi.

Kabar penembakkan unit rudal ke hanggar jet tempur Arab Saudi itu pun diumumkan secara langsung oleh pihak Angkatan Bersenjata Yaman.

Dikutip dari Pars Today, melalui keterangan dari Brigadir Jenderal Yahya Saree pada Rabu (15/12/2021), diumumkan bahwa unit rudal Yaman telah berhasil menghancurkan hanggar jet tempur Arab Saudi yang terletak di pangkalan udara King Khalid di Khamis Mushait.

Selain itu, Brigadir Jenderal Yahya Saree juga menjelaskan bahwa serangan unit rudal dari militer Yaman tersebut menargetkan beberapa tempat strategis lainnya di Jizan.

"Unit rudal Yaman berkat bantuan Allah Swt berhasil menghancurkan hanggar jet tempur Saudi di pangkalan udara King Khalid di Khamis Mushait," ujar Brigadir Jenderal Yahya Saree.

"dan menyerang beberapa target strategis lain di Jizan, dengan lima rudal balistik," lanjutnya.

Brigadir Jenderal Yahya Saree juga menjelaskan alasan di balik penembakkan unit rudal ke hanggar jet tempur Arab Saudi itu.

Menurutnya, serangan rudal yang dilakukan militer Yaman ke hanggar jet tempur Arab Saudi tersebut guna membalas kejahatan koalisi Arab Saudi kepada warga Yaman, yang disebutnya telah mengalami peningkatan dalam beberapa hari terakhir.

Selain itu, Brigadir Jenderal Yahya Saree juga menyebut serangan unit rudal dari militer Yaman itu untuk membalas serangan udara yang dilakukan Arab Saudi sebelumnya.

Keterangan lain mengenai serangan unit rudal militer Yaman ke hanggar jet tempur Arab Saudi juga disampaikan oleh Juru Bicara militer yaman.

Menurut Jubir tersebut, serangan unit rudal yang dilakukan militer Yaman ke Arab Saudi tidak ada yang meleset dari sasaran.

Akan tetapi, dari pihak Arab Saudi memberikan keterangan bahwa serangan rudal yang dilakukan militer Yaman hanya tertuju ke wilayah non militer hingga menyebabkan kebakaran.

Penulis: Risco Ferdian