Selain Cerdas, Ini Alasan Muslimah Harus Mengidolakan Aisyah RA
![]() |
Buku Islam | Foto : Picturedesign96 (pixabay.com) |
Selain hal itu, ada banyak aspek keteladanan yang bisa kita dapatkan dari sosok wanita mulia ini, loh. Karena itu, mari kita kenali pribadi Aisyah radhiyallahu 'anha melalui tulisan berikut.
Sekilas tentang Profil Aisyah Radhiyallahu Anhu
Aisyah binti Abu Bakar merupakan istri kesayangan Rasulullah yang diberi gelar Shiddiqah binti Shiddiqul Akbar. Nama kunyahnya adalah Ummu Abdillah. Aisyah RA lahir dari seorang ibu bernama Ummu Ruman binti Amir bin Uwaimir bin Abdi Syams bin Kinanah pada tahun keempat setelah diangkatnya Rasulullah.
Dalam sebuah hadits riwayat Bukhari, Rasul pernah ditanya, “Siapakah manusia yang paling Rasul cintai?” Beliau menjawab: “Aisyah”. Lalu saat ditanya, “bagaimana dengan dari kalangan lelaki?” Beliau berkata: “Bapaknya (maksudnya Abu Bakar)”.
Jika Ditanya 'Siapa Wanita Paling Berilmu' ?, Aisyah Jawabannya
Ada banyak keterangan dari ulama yang berucap bahwa ilmu Aisyah berjumlah sangat banyak bahkan jika dibandingkan dengan jumlah dari ilmu seluruh wanita. Perkataan ini sebagaimana yang pernah disampaikan oleh Az-Zuhri dan Atha'. Masyaallah...
Menguasai Berbagai Ilmu
Aisyah disebut telah meriwayatkan sebanyak 2210 hadits yang menempatkannya di urutan keempat periwayat hadits terbanyak. Dari situ kita tahu bahwa hafalan Aisyah amatlah kuat.
Selain memori yang tajam, Aisyah juga dianugerahi pengetahuan yang luas dalam berbagai bidang, seperti syair, fikih, dan kedokteran. Benar-benar wanita teladan!
Disegani Sahabat Lelaki
Dengan intelegensi yang tak diragukan, tentulah layak jika Aisyah menjadi sumber rujukan. Para sahabat lelaki yang hendak belajar sepeninggal Rasulullah, banyak yang berguru, menyimak ilmu, serta bertanya pada Aisyah untuk mendapatkan penjelasan.
Kesetiaan Aisyah pada Rasulullah
Ada satu kejadian ketika para istri Rasulullah ditanya apakah memilih untuk tetap bersama Rasul meski hidup apa adanya, atau berpisah dan bisa mendapatkan kenikmatan duniawi yang lebih. Saat itu, Aisyah lah orang pertama yang menyatakan memilih bersama Rasul apa pun yang terjadi. Berikutnya, istri-istri Nabi yang lain pun mengikuti jawaban Aisyah itu.
Senang Bercanda dengan Rasulullah
Bukankah sangat familiar di telinga kita tentang Aisyah yang diajak berlomba lari oleh Nabi? Di perlombaan yang pertama, Aisyah memenangkannya karena masih mampu berlari cepat. Tahun berlalu hingga Aisyah jadi agak berisi dan Nabi mengajaknya berlari lagi.
Kali ini, Aisyah kalah. Lantas Rasul berkata dengan nada bercanda bahwa ini balasan untuk lomba yang dulu saat beliau kalah. Dari sini kita bisa melihat hangatnya hubungan beliau dengan Rasulullah sebagai pasangan yang saling mencintai namun juga tak segan untuk bersenda gurau.
Nabi Berpulang Ketika Berada di Pangkuan Aisyah RA
Kecintaan Nabi pada Aisyah memang sungguh tak bisa terelakkan. Hal ini nampak nyata terutama saat bagaimana di hari-hari terakhir hidup beliau, dalam kondisi fisik yang melemah karena sakit, Rasulullah memilih untuk tinggal di kediaman Aisyah RA. Hingga akhirnya Allah memanggil beliau dalam kondisi sedang duduk dalam dekapan istri tercintanya.
Begitulah mulianya Aisyah, salah satu ibunda kita. Semoga Allah izinkan kita meneladani nilai-nilai kebaikan dalam rumah tangga Rasulullah yang penuh pancaran keberkahan.
Penulis : Firanaini
Posting Komentar