Ujian atau Adzab ? Begini Dalil dan Makna Gempa Bumi Dalam Islam
Gempa bumi | Photo by Dave Goudreau unsplash.com |
Cahaya Islam - Akhir-akhir ini, bencana alam sering terjadi di Indonesia, salah satunya gempa bumi. BMKG mencatat telah terjadi 23 kali gempa berkekuatan lebih dari 5 SR di Indonesia selama 4 Desember 2021 hingga 19 Desember 2021.
Gempa bumi merupakan salah satu dari sekian banyak fenomena alam yang tercantum dalam alquran. Gempa bumi dapat terjadi karena beberapa faktor seperti pergeseran lempeng bumi, letusan gunung berapi, tanah longsor, dan bisa juga karena faktor non alam seperti uji coba peledak berkekuatan tinggi.
Berdasarkan sudut pandang Islam, gempa bumi bukan hanya sekedar fenomena alam. Gempa bumi sebagai bukti bahwa Allah SWT sedang menunjukkan tanda-tanda kekuasaan-Nya, supaya hamba-Nya kembali mengingat-Nya.
Seperti firman Allah SWT. sebagai berikut :
Artinya : “Dan Kami tidak mengirimkan tanda-tanda itu melainkan untuk menakut-nakuti” (Q. S. Al – Isra’ : 59)
Artinya : “Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kebesaran) Kami di segenap penjuru dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa Al-Quran itu adalah benar. Tidak cukupkah (bagi kamu) bahwa Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu ?” (Q. S. Fussilat : 53)
Dikutip dari artikel muslim.or.id pada 7 Juli 2020, seorang imam besar ahlussunnah wal jama’ah bernama Ibnu Qayyim menjelaskan bahwa gempa bumi merupakan peringatan supaya manusia meninggalkan maksiat dan kembali pada Allah SWT.
Ibnu Qayyim berkata :
“Allah Subhaanahu wa ta’aala terkadang mengizinkan bumi untuk bernapas, maka terjadilah gempa bumi yang dahsyat sehingga hamba-hamba Allah ketakutan dan mau kembali kepada-Nya, meninggalkan kemaksiatan, dan merendahkan diri kepada Allah, dan juga menyesal”
Gempa bumi disebutkan beberapa kali dalam al quran menggunakan kata yang berbeda-beda, seperti Zalzalah, Dakk, Syaqq, Rajj, dan Madd.
Berikut ini adalah beberapa ayat alquran yang membahas mengenai gempa bumi :
1. Q. S. Al-‘Ankabut : 37
فَكَذَّبُوهُ فَأَخَذَتْهُمُ ٱلرَّجْفَةُ فَأَصْبَحُوا۟ فِى دَارِهِمْ جَٰثِمِينَ
Artinya : “Mereka mendustakan (Syu’aib), maka mereka ditimpa gempa yang dahsyat, lalu jadilah mereka mayat-mayat yang bergelimpangan di tempat-tempat tinggal mereka”
2. Q. S. Al-Hajj : 1-2
3. Q. S. Al-Insyiqaq : 3 – 4
Artinya : “dan apabila bumi diratakan,”
وَأَلْقَتْ مَا فِيهَا وَتَخَلَّتْ
Artinya : “dan memuntahkan apa yang ada di dalamnya dan menjadi kosong,”
Lalu, gempa bumi termasuk ujian atau azab ?
Sebagian besar orang beranggapan bahwa bencana alam terjadi karena memang sudah kehendak Allah SWT. Namun, sesungguhnya bencana alam juga sebagai teguran dari Allah karena manusia ingkar terhadap aturan-aturan Allah.
Gempa bumi atau bencana alam lainnya juga bisa terjadi karena ulah manusia seperti merusak alam, kemaksiatan, kesyirikan, dan murka Allah SWT. sehingga Allah mengirimkan bencana agar manusia bertaubat dan kembali ke jalan yang benar seperti firman-Nya dalam Q. S. Ar-Rum : 41
Artinya : “Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan perbuatan tangan manusia; Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagan dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)”
Namun, dalam Alquran juga dijelaskan bahwa bencana alam juga bisa terjadi karena sudah merupakan murni kehendak Allah yang tidak ada siapapun mengetahui kapan waktunya dan di mana tempatnya.
Pada akhirnya, jika seseorang sedang diberikan ujian oleh Allah SWT dengan musibah atau cobaan, kemudian hal itu dapat mengembalikannya kepada Tuhannya, membuatnya berdoa kepada-Nya, maka itu adalah tanda kebahagiaan serta kebaikan untuknya. Allah SWT berfirman :
Artinya “Kecuali orang-orang yang sabar (terhadap bencana), dan mengerjakan amal-amal saleh, mereka itu memperoleh ampunan dan pahala yang besar”. (Q. S. Hud : 11)
Bencana alam yang terjadi sudah menjadi kehendak Allah SWT, sebagai tanda dan bukti bahwa manusia adalah makhluk lemah dihadapan Allah SWT. sombong apapun, manusia tidak akan bisa mengalahkan kekuatan Allah SWT.
Sehingga, ketika musibah menimpa adalah peringatan dari Allah SWT agar manusia instrospeksi diri dan menyadari kesalahan-kesalahan yang telah diperbuat karena Allah SWTmemberikan musibah untuk mengingatkan hamba-Nya agar terus ingat kepada-Nya, bertaubat, menjauhi larangan-larangan-Nya, dan menjalankan perintah-Nya.
Penulis : Annisa Abdillah
Posting Komentar