• Sitemap

Cahaya Islam | Menebar indahnya islam

Mega Menu

  • Beranda
  • Berita
    • Berita
      Terkini
    • Berita Islam
    • Nasional
    • Internasional
    • Viral
  • Artikel Islam
    • Tentang Islam
      Baru
    • Renungan
    • Akhirat
    • Tips Islam
  • Kisah Islam
    • Kisah Muslim
    • Kisah Muslimah
    • Kisah Nabi Rasul
    • Biografi Tokoh
  • Inspiratif
  • Lifestyle Islam
  • Kata Ustadz
Cahaya Islam | Menebar indahnya islam
Telusuri
Beranda Akhirat Renungan 5 Alasan Kenapa Allah Merahasiakan Kematian
Akhirat Renungan

5 Alasan Kenapa Allah Merahasiakan Kematian

Allah SWT merahasiakan kapan, dimana dan bagaimana setiap makhluk mati, salah satunya supaya manusia tidak mencintai dunia. Simak selengkapnya disini!
Anisa Ramadhani
Anisa Ramadhani
03 Jan, 2022 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Daftar Isi [Tampilkan]

    5 Alasan Kenapa Allah Merahasiakan Kematian
    Ilustrasi Kematian | Freepik
    Cahaya Islam - Setiap yang bernyawa pasti akan mati. Hewan, tumbuhan, manusia, dan makhluk hidup lainnya di dunia ini pasti akan mati. Tetapi, kematian adalah rahasia Allah SWT. Kenapa Allah SWT merahasiakan kematian?

    Kematian adalah salah satu dari beberapa rahasia Allah untuk manusia di dunia ini. Allah SWT berfirman dalam Al-Quran surat Ali Imran : 185 

    Artinya, “Tiap-tiap yang mempunyai jiwa akan merasakan kematian. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahala kalian. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan dalam surga, maka sesungguhnya ia telah beruntung. Kehidupan dunia tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan”.

    Kematian adalah hal yang pasti terjadi dan menjadi rahasia. Tidak seorang pun tahu kapan ajal datang menjemput, hanya Allah SWT yang Maha Mengetahui. Allah SWT merahasiakan kapan, dimana dan bagaimana setiap makhluk mati.

    Pertama, Allah merahasiakan kapan kematian seseorang, setiap orang akan wafat pada waktu yang telah ditetapkan, tidak bisa ditunda atau dimajukan. 

    Kedua, Allah merahasiakan tempat kematian dan setiap orang pasti akan datang ke tempat wafatnya yang sudah ditentukan Allah 

    Ketiga, Allah merahasiakan cara meninggal seseorang. Setiap orang akan wafat dengan cara yang juga telah Allah tetapkan dan kematian terbaik adalah dalam kondisi syahid dan khusnul khotimah. 

    Lalu, sebenarnya kenapa Allah SWT merahasiakan kematian? Berikut 5 alasan kenapa Allah SWT merahasiakan kematian. Simak selengkapnya pada artikel di bawah.

    5 Alasan kenapa Allah Merahasiakan Kematian Makhluknya

    1. Allah merahasiakan kematian agar manusia tidak cinta dunia 

    Meninggal dunia bukanlah akhir dari perjalanan hidup manusia. Setelah wafat, semua orang akan berada di alam akhirat. Di sana, setiap orang akan diminta pertanggungjawabannya tentang apa saja yang sudah dilakukan selama di dunia. 

    Jika seseorang terlalu cinta dunia, maka orientasi cara berpikirnya adalah seolah-olah akan hidup abadi di dunia. Hal ini berbahaya karena bisa membuat seseorang lupa akhirat sehingga lupa melakukan kebaikan untuk bekal di akhirat. 

    Rasulullah saw pernah bersabda : 

    “Barangsiapa menjadikan akhirat sebagai tujuannya, maka Allah akan memberi kekayaan dalam hatinya, mengumpulkan semua usahanya, dan akan dihampiri dunia meskipun dia enggan. Dan barangsiapa menjadikan dunia sebagai tujuannya, maka Allah akan menjadikan kefakiran di depan matanya, dan mencerai-beraikan usahanya, serta tidak dibagikan dunia kepadanya kecuali yang sudah ditakdirkan untuknya” (H. R. At-Tirmidzi)

    Maka dari itulah kematian menjadi nasehat terbaik karena dirahasiakan waktunya dan tidak ada harta benda apapun selain kain kafan dan juga amal yang dibawa mati. 

    2. Supaya manusia tidak menunda amal 

    Tidak ada yang tahu kapan ajal seseorang, bisa jadi detik selanjutnya, beberapa menit kemudian, satu hari lagi, atau beberapa tahun kemudian. Maka dari itu, kematian dirahasiakan waktunya supaya manusia tidak menunda amal kebaikan akan dilakukan, tidak menunda taubat, dan juga tidak menunda meminta maaf jika berbuat salah.  

    3. Untuk mencegah maksiat 

    Salah satu kondisi seseorang ketika meninggal adalah diwafatkan sesuai dengan kebiasaan selama hidupnya. Kematian menjadi rem yang bisa ditarik supaya manusia berhenti melakukan maksiat karena ingat akhirat.

    Jadi, kematian dirahasiakan supaya manusia membangun kebiasaan baik supaya wafat dalam kondisi khusnul khotimah. 

    Selain itu, kematian dirahasiakan agar manusia tidak merasa bangga dengan amal kebaikan yang dia lakukan. Maka dari itu Allah merahasiakan dalam kondisi apa seseorang meninggal agar senantiasa istiqomah melakukan kebaikan. 

    Ada sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari, artinya : 

    “….Ada salah seorang dari kalian telah mengamalkan amalan penghuni surga sampai jarak dia dengan surga tinggal satu hasta (sebentar lagi masuk surga). Seandainya dia meninggal kala itu, langsung masuk surga. Namun, takdir Allah mendahuluinya maka kemudian di akhir hayatnya dia beramal dengan amalan penghuni neraka jahannam kemudian dia meninggal di atas maksiat tersebut, maka dia masuk dalam neraka jahannam….”

    4. Agar manusia cerdas dalam bertindak

    Orang beriman yang cerdas adalah orang yang ingat akan kematian dan mempersiapkan kematian. Sehingga, semua perilakunya senantiasa mengingat Allah dan ingat bahwa apapun yang dilakukan akan dipertanggungjawabkan di akhirat. 

    5. Agar manusia senantiasa memaksimalkan beramal saleh 

    Kematian itu adalah perkara ghaib, tidak satupun yang mengetahuinya kecuali Allah SWT. Jadi, hendaknya setiap denyut jantung, langkah, dan perbuatan kita selalu digunakan untuk kebaikan dan mengumpulkan bekal untuk kehidupan di akhirat. 

    Ustadz Adi Hidayat pernah menyampaikan dalam sebuah ceramah “Kalau orang tau kapan dia meninggal maka orang itu tidak akan tenang dalam hidupnya, tidak akan tergerak untuk beraktivitas. Maka dari itu Allah tetap meminta manusia memaksimalkan usianya untuk hal-hal yang bermanfaat”.  (Kajian Islam Podcast – 2018) 

    Itulah 5 alasan kenapa Allah merahasiakan kematian. Hal itu bisa jadi pengingat tatkala kita melakukan kebaikan maka jangan bangga dan sombong terlebih dahulu karena kita tidak pernah tau dalam kondisi apa kita meninggal. 

    Begitu juga ketika akan melakukan kemaksiatan, maka kita bisa mengingat dan berpikir kembali, jangan sampai meninggal dalam keadaan bermaksiat. Wallahualam bi sawaab.

    Penulis : Annisa Abdillah 
    Editor: Anisa Ramadhani
    Via Akhirat
    Facebook
    Twitter
    Telegram
    WhatsApp
    Postingan Lama
    Postingan Lebih Baru

    Anda mungkin menyukai postingan ini

    Posting Komentar

    Ads Single Post 4

    Featured Post

    Meneladani Sifat mulia Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam

    Meneladani Sifat mulia Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam

    Cahaya Islam- Desember 26, 2021
     Ghazan Khan, Sang Penguasa Mongol Muslim Dan Islamisasi Bangsa Mongol

    Ghazan Khan, Sang Penguasa Mongol Muslim Dan Islamisasi Bangsa Mongol

    Januari 25, 2022
    Kisah Sa’id bin Zaid Sahabat Rasulullah Yang Dijamin Masuk Surga

    Kisah Sa’id bin Zaid Sahabat Rasulullah Yang Dijamin Masuk Surga

    April 25, 2022
    Kisah Abu Ubaidah bin Al Jarrah, Sang Kepercayaan Umat dan Penakluk Negeri Syam

    Kisah Abu Ubaidah bin Al Jarrah, Sang Kepercayaan Umat dan Penakluk Negeri Syam

    Mei 24, 2022
     Inilah Ciri Wanita yang Haram Dinikahi Umat Muslim

    Inilah Ciri Wanita yang Haram Dinikahi Umat Muslim

    Desember 27, 2021
    Kisah Abdurrahman bin Auf, Hartawan yang dijamin masuk Surga

    Kisah Abdurrahman bin Auf, Hartawan yang dijamin masuk Surga

    Maret 21, 2022
    7 Syarat Berpakaian yang Sesuai Syariat Bagi Muslimah

    7 Syarat Berpakaian yang Sesuai Syariat Bagi Muslimah

    Desember 27, 2021
    Ringkasan Kisah Perang Badar: Pasukan Muslim 314 vs 1000 kafir quraisy

    Ringkasan Kisah Perang Badar: Pasukan Muslim 314 vs 1000 kafir quraisy

    Januari 25, 2022
    DMCA.com Protection Status

    Editor Post

    Pertempuran Ain Jalut, Titik Balik Kemenangan Islam Atas Bangsa Mongol

    Pertempuran Ain Jalut, Titik Balik Kemenangan Islam Atas Bangsa Mongol

    Januari 25, 2022
    Ringkasan Kisah Perang Badar: Pasukan Muslim 314 vs 1000 kafir quraisy

    Ringkasan Kisah Perang Badar: Pasukan Muslim 314 vs 1000 kafir quraisy

    Januari 25, 2022
    Shalahuddin Al Ayyubi, Sang Pembebas Baitul Maqdis

    Shalahuddin Al Ayyubi, Sang Pembebas Baitul Maqdis

    Januari 25, 2022

    Popular Post

     Ghazan Khan, Sang Penguasa Mongol Muslim Dan Islamisasi Bangsa Mongol

    Ghazan Khan, Sang Penguasa Mongol Muslim Dan Islamisasi Bangsa Mongol

    Januari 25, 2022
    Kisah Sa’id bin Zaid Sahabat Rasulullah Yang Dijamin Masuk Surga

    Kisah Sa’id bin Zaid Sahabat Rasulullah Yang Dijamin Masuk Surga

    April 25, 2022
    Kisah Abu Ubaidah bin Al Jarrah, Sang Kepercayaan Umat dan Penakluk Negeri Syam

    Kisah Abu Ubaidah bin Al Jarrah, Sang Kepercayaan Umat dan Penakluk Negeri Syam

    Mei 24, 2022

    Kategori

    Akhirat9 Berita Internasional39 Berita Islam57 Berita Nasional35 Berita Terkini57 Berita Viral12 Biografi Tokoh Islam5 Doa18 Dunia Muslimah20 Inspiratif22 Jadwal Sholat2 Kata Ustadz31 Khazanah8 Kisah Muslim37 Kisah Muslimah18 Kisah Nabi Rasul9 Kisah Sahabat Rasulullah14 Lifestyle Muslim22 Rekomendasi9 Renungan14 Sejarah8 Tata Cara16 Tentang Islam98 Tips Islam9 Video6
    Cahaya Islam | Menebar indahnya islam

    About Us

    Cahaya Islam - Adalah situs blog yang memuat berbagai ragam konten-konten informasi mengenai Islam dan kabar berita dunia islam terkini. Menebar Cahaya Islam di seluruh penjuru dunia.

    Follow Us

    © Cahaya Islam 2015-2022
    • About Us
    • Contact Us
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Copyright