Berita Terkini
Berita Viral
Kata Ustadz
Video
Adopsi Boneka Arwah, Buya Yahya Jelaskan Hukumnya Dalam Islam
Daftar Isi [Tampilkan]
Cahaya Islam - Spirit Doll atau boneka arwah saat ini menjadi trend terbaru di Indonesia, beberapa orang secara terang-terangan menginformasikan bahwa dirinya mengadopsi Spirit Doll. Spirit Doll semakin menjadi trend dan diketahui banyak orang karena sosok tokoh publik atau artis juga mengabarkan bahwa dirinya telah mengadopsi Spirit Doll.
Pemilik Spirit Doll mempercayai bahwa dengan merawat Spirit Doll maka keberuntungan dalam hidup akan datang menghampiri.
Lantas apa itu pengertian Spirit Doll? Spirit Doll atau yang disebut juga boneka arwah merupakan sebuah boneka yang dianggap berisi arwah orang yang telah meninggal dunia atau roh. Karena dipercaya ada arwah orang yang sudah meninggal dunia di dalam boneka tersebut, orang yang mempunyai atau mengadopsi Spirit Doll merawat Spirit Doll layaknya seperti merawat seorang anak manusia pada umumnya.
Menurut beberapa keterangan boneka Spirit Doll tidak memberikan efek berbahaya kepada pemiliknya atau orang yang mengadopsinya, hal ini dikarenakan Spirit Doll disebut telah diajarkan untuk patuh kepada orang yang merawatnya atau mengadopsinya.
Diketahui juga bahwa Spirit Doll bisa didapatkan secara online di Indonesia karena memang ada yang menjualnya di e-commerce atau toko online. Harga yang ditawarkan untuk mengadopsi Spirit Doll juga bervariasi, mulai dari harga ratusan ribu hingga jutaan rupiah.
Menanggapi adanya trend baru Spirit Doll ini, tentunya menimbulkan beberapa pertanyaan, khususnya untuk umat Islam baik muslim maupun muslimah terkait hukum merawat atau mengadopsi Spirit Doll dalam agama Islam.
Lantas, bagaimana hukum mengadopsi dan merawat Spirit Doll sebagaimana anak pada umumnya menurut ranah Islam? Dalam hal ini Buya Yahya pun menjelaskan tentang hukum mengadopsi Spirit Doll dalam Islam.
Dilansir dari video yang diunggah di akun YouTube Al-Bahjah TV pada 1 Januari 2022, terkait boneka, Buya Yahya menyebut bahwa dalam Islam, membelikan sebuah boneka untuk anak kecil hukumnya boleh saja.
Akan tetapi jika orang dewasa membelikan boneka yang menyerupai makhluk hidup untuk orang dewasa lain hukumnya tidak boleh.
Terkait Spirit Doll, Buya Yahya menyebut bahwa dalam keyakinan Islam tidak ada arwah orang meninggal dunia atau roh yang masuk ke dalam boneka.
"Dari segi keimanan (Islam) kita tidak boleh meyakini yang demikian tersebut (Spirit Doll), boneka adalah boneka, orang yang meninggal sudah punya urusan di alam barzah," ujar Buya Yahya dalam penjelasannya tentang Spirit Doll.
Buya Yahya menjelaskan bahwa mungkin pada agama atau keyakinan lain Spirit Doll dipercayai, namun dalam Islam hal itu tidak boleh dipercaya karena orang yang meninggal dunia harus bertanggung jawab di alam barzah dan tidak masuk ke dalam boneka.
Pada awal penjelasannya Buya Yahya juga menyampaikan bahwa umat Islam tidak boleh mencela agama lain atau orang-orang yang mempercayai Spirit Doll.
"Jangan mencela agama orang lain, kita harus waspada betul tentang hal ini," tegas Buya Yahya.
Lebih lagi, Buya Yahya menghimbau agar jika ingin mengikuti trend manusia harus lebih selektif, Buya Yahya juga menyarankan jika ingin mengikuti suatu trend, ikutilah trend dari Nabi Muhammad ï·º.
Sehingga sebagaimana disampaikan Buya Yahya, orang Islam tidak boleh mengadopsi dan mempercayai bahwa Spirit Doll adalah boneka yang diisi oleh arwah atau roh orang yang telah meninggal dunia.
Oleh karena itu, sebagai umat Islam yang taat baik muslim maupun muslimah sudah sepatutnya untuk menghindari kepercayaan-kepercayaan terkait Spirit Doll.
Oleh: Risco
Via
Berita Terkini
Posting Komentar