Tata Cara
Agar Sesuai Sunnah, Begini Cara Nabi Muhammad Memakai Wewangian
Daftar Isi [Tampilkan]
Wewangian | Foto: pinterest.com |
Cahaya Islam – Anda suka memakai parfum atau wewangian ? ternyata, Rasulullah saw juga sangat suka memakai wewangian lho.
Tapi, memakai wewangian ternyata juga ada aturan dan caranya sendiri yang sudah dicontohkan oleh Nabi.
Nah, biar kita dapat double keuntungan ketika memakai wewangian yaitu menjadi harum sekaligus mendapatkan pahala karena mengikuti sunnah Nabi, yuk baca artikel berikut ini ya….
Semua orang, wajib menjaga kebersihan dan kerapian diri sendiri dan juga lingkungan. Nah, salah satu cara menjaga kebersihan diri seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah saw adalah memakai wewangian atau parfum.
Rasulullah senang sekali memakai wewangian karena harum parfum memberikan kesan bersih. Beliau bahkan memiliki wadah tersendiri, khusus untuk menyimpan wewangian dan tidak pernah menolak jika diberi wewangian.
Rasulullah saw pun tidak suka pergi keluar jika tidak menggunakan parfum. Bahkan, ada sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari menyebutkan bahwa Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam melintasi suatu jalan, maka orang yang melintas berikutnya akan tahu kalau yang sebelumnya melintas di sana adalah Rasulullah.
Artinya : “Kami tahu kalau Nabi sudah keluar dari wangi tubuhnya” tutur Annas.
Selain itu, ada juga hadits yang diriwayatkan oleh Muslim bahwa belum ada minyak wangi, parfum, atau apapun yang seharum wewangian Rasulullah saw.
Waah Masya Allah ya, betapa wanginya Rasulullah…
Lalu, bagaimana cara Nabi menggunakan parfum dan adakah aturan penggunaan parfum bagi laki-laki dan perempuan ? Begini penjelasannya
Sebuah buku karya Dr. Nizar Abazhah berjudul Pribadi Muhammad menyebutkan bahwa Rasulullah saw. menyukai memakai parfum, meminyaki rambut, kedua alisnya, dan seluruh tubuhnya.
Biasanya, ketika Nabi ingin memakai wewangian, beliau menuangkannya di telapak tangan kirinya, mengambilnya dengan tangan kanan, lalu mengusapkan parfum di kedua alis, kedua kelopak mata, lalu ke kepala. Beliau biasanya juga mengusapkan parfum ke jenggot ketika menggunakan misk
Nah, ternyata Rasulullah saw juga memiliki aroma parfum favorit lho! Aroma wewangian misk dan ‘anbar adalah aroma kesukaan beliau.
Hal itu berdasarkan sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Nasa’i dari Muhammad bin Ali yang bertanya apakah Rasulullah saw memakai parfum kepada Aisyah kemudian dijawab bahwa Rasulullah memakai minyak wangi dengan aroma misk dan ‘anbar.
Tahukah Anda ? Anbar atau ambergris adalah minyak wangi yang sangat mahal harganya, aromanya manis, bersahaja, dan menyejukkan.
Sedangkan misik atau kasturi adalah arofa favorit Rasulullah karena aromanya lembut, warnanya bening, tidak terlalu menyengat, dan baunya juga tidak mudah hilang.
Rasulullah sangat menyukai aroma misk, beliau bahkan berkata “aroma wewangian yang terbaik adalah misk”
Anas ra juga berkata “Aku menemani Rasulullah selama sepuluh tahun, selama itu jugalah aku menghirup aromanya. Belum pernah aku mencium bau mulut seharum bau mulut Rasulullah karena beliau tak pernah lepas dari parfum dan selektif dalam memilih parfum”
Rasulullah sangat menjaga kebersihan. Beliau tidak suka dengan bau busuk sedikitpun. Jika ada orang yang pergi ke masjid atau perkumpulan namun mulutnya berbau bawang, maka Rasulullah melarangnya.
Ternyata, Islam juga mengatur cara memakai dan memilih parfum antara laki-laki dan perempuan berbeda lho, begini penjelasannya
Dalam Islam ada aturan tersendiri yang membedakan cara memakai dan memilih parfum atau wewangian antara perempuan dan laki-laki.
Kalau laki-laki, hendaknya memilih parfum yang tercium harumnya, tapi tersembunyi warnanya. Selain itu, laki-laki juga disunnahkan memakai parfum ketika hendak shalat Jumat seperti hadits berikut ini
Artinya : “Barang siapa yang mandi pada hari Jumat, sikat gigi, memakai parfum, dan memakai pakaian paling bagus yang dimilikinya kemudian pergi salat Jumat, tidak melangkahi bahu orang, dan mendengarkan khutbah sampai selesai serta tidak berbicara, maka diampuni dosanya antara Jumat itu dan Jumat sebelumnya” (HR. Ahmad)
Sedangkan untuk perempuan, makruh hukumnya memakai wewangian dengan aroma yang menyengat saat keluar rumah. Maka dari itu, parfum untuk perempuan yang dianjurkan Rasulullah adalah yang berwarna namun tersembunyi baunya.
Rasulullah bahkan bersabda untuk perempuan yang menggunakan wewangian dengan bau menyengat yang artinya :
”siapapun wanita yang menggunakan wewangian, maka jangan ikut shalat Isya bersama kami” (HR. Muslim)
Nah, itulah cara memakai parfum sesuai sunnah Rasulullah saw bagi laki-laki dan perempuan, semoga kita bisa menerapkannya ya…
Via
Tata Cara
Posting Komentar