Bahaya Meninggalkan Shalat Ashar, Muslim Harus Paham
Cahaya Islam - Memahami akan bahaya meninggalkan shalat Ashar akan membuat seseorang tidak lalai akan kewajiban utamanya. Terdapat hadis yang memberikan kecaman secara keras kepada orang – orang yang meninggalkan shalat Ashar. Shalat adalah ibadah wajib bagi umat Islam yang mana jika dilaksanakan akan berpahala dan jika ditinggakan akan mendapat dosa.
Dikatakan dari Buraidah bin Al-Hashib Al-Aslami, berasal dari radhiyallahu ‘anhu menyampaikan, jika Umat Allah SWT harus bersegera dalam menunaikan ibadah karena dari Nabi SAW telah memberikan sabdanya:
"Barangsiapa yang meninggalkan salat asar, maka amalan miliknya akan terhapus. Oleh sebab itu, ketika seseorang meninggalkan ibadah ini ia akan termasuk pada orang – orang yang merugi ketika melaksanakan kewajiban umat."
Menjadi orang beriman dengan memahami bahaya meninggalkan shalat Ashar serta menghindar dari segala hal buruk wajib kita lakukan. Ketika sudah paham, maka kita harus bisa menjaga diri agar tetap menunaikan ibadah secara baik dan tertib.
Barangsiapa yang sengaja meninggalkan shalat ashar maka akan terhapus amalannya. Diriwayatkan oleh Abud Darda’ RA berdasarkan dari sabda diberikan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam melalui sabdanya yang berbunyi:
“Ketika seseorang meninggalkan amalan wajib berupa sembahyang tersebut, maka besar dosanya. Untuk ibadah sendiri, merupakan kewajiban bagi setiap umat, sebagai bentuk kepercayaan terhadap Allah SWT.”
Hal itu termasuk dosa besar ketika tidak menjalankan ibadah bagi setiap umat Nabi Muhammad SAW sendiri. Keadaan tersebut juga bisa menjadi salah satu penyebab utama dari pelaku bisa menjadi murtad atau keluar dari agama Islam sendiri.
Penjelasan Bahaya Meninggalkan Shalat Ashar dalam Hadis
Sudah diberikan penjelasan secara terang-terangan mengenai bahaya meninggalkan shalat ashar. Ketika seseorang tidak beribadah maka mereka akan mendapatkan sebuah dosa besar nantinya, dan juga bisa menyebabkan seseorang keluar dari Islam sendiri.
Diriwayatkan dari Abdullah bin Buraidah Ra, dari Nabi Saw memberikan sabda jika sesungguhnya terdapat perjanjian antara mereka (kaum musyrikin). Perjanjian tersebut adalah salat, ketika seseorang meninggalkannya maka ia telah kafir.
Secara lebih khusus, untuk ashar sendiri lebih ditekankan dengan larangan berupa hadis ini. Ketika seseorang meninggalkannya, maka mereka tidak akan mendapatkan apa pun dari amalan telah dilakukannya.
Bahaya meninggalkan shalat Ashar secara sengaja sama dengan tidak melaksanakan ibadah. Bagi orang-orang yang menjamak zuhur dengan asar tidak termasuk pada orang yang tidak mengerjakan ibadah. Ketika seseorang terluput dari ibadah asar tersebut dikarenakan sedang uzur, maka ia tidak termasuk pada seseorang yang dikecam pada hadis disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW.
Adapun mengenai perkataan akan terhapus amalannya, masih diperbincangkan kembali oleh para ulama. Mengenai makna lebih lanjut terhadap ungkapan tersebut, juga masih terus diperbincangkan karena terhadap perbedaan pendapat.
Perbedaan Pendapat Ulama Terhadap Terhapusnya Amalan Meninggalkan Sholat
Ada 3 buah perbedaan pendapat muncul dari lafaz hilangnya amal telah dilakukan manusia. Hal tersebut menjadi sebuah perdebatan untuk para ulama besar dengan terpecah menjadi 3 buah kubu pemikiran berbeda.
Pertama, ada sebagian besar ulama memberikan tafsiran jika terhapusnya amal adalah pada hari itu. Umat Nabi Muhammad Saw, tidak melaksanakan ibadah ashar di hari tersebut, maka amalan hari itu hilang.
Pendapat tersebut disampaikan oleh Ibnul Qayyim rahimahullah. Kemudian kedua ulama menafsirkan jika seluruh pahala didapatkan akan terhapus, sebagai tafsiran dari makna lafaz telah diberikan tersebut.
Ini merupakan pendapat yang dikuatkan kembali oleh Ibnu Rajab rahimahullah. Kemudian ketiga terdapat pendapat dari sebagian ulama dengan mentakwil makna terhadap hadis diberikan tersebut dengan penjelasan.
Bahwa yang terhapus adalah keutamaan ibadah ashar baginya, bukan pahala lainnya. Ketika Anda sebagai seorang umat Nabi Muhammad SAW telah paham mengenai bahaya meninggalkan shalat Ashar, maka Anda seharusnya dapat memahami konsekuensinya dan berusaha sebisa mungkin untuk tidak lalai menunaikan ibadah shalat Ashar.
Posting Komentar