Kondisi Janin Usia 4 Bulan dalam Pandangan Medis dan Syariat
Ilustrasi Janin | Foto: Adobe Stock |
Cahaya Islam - Memiliki keturunan adalah impian sebagian besar pasangan suami istri di dunia ini. Sebelum bayi dilahirkan di dunia ini, maka dia akan melewati alam kandungan, berada di perut sang ibu selama 9 bulan 10 hari.
Selama di dalam kandungan, banyak sekali perkembangan janin yang terjadi. Maka dari itu, orangtua harus memberikan asupan gizi yang baik, memiliki kondisi psikologis yang sehat, dan juga mendoakan kebaikan untuk calon anak mereka.
Salah satu tahapan yang istimewa selama dalam kandungan adalah ketika janin berusia 4 bulan. Banyak sekali kejadian istimewa yang terjadi saat itu, salah satunya adalah ditiupkannya ruh dalam janin.
Apa saja yang terjadi ketika ruh ditiupkan dan bagaimana kondisi janin ketika usia 4 bulan dalam pandangan medis dan syariat ? simak penjelasan selengkapnya di artikel berikut ini ya….
Kondisi janin usia 4 bulan dalam pandangan medis : ibu hamil sudah merasakan tendangan janin
Ketika janin berusia 4 bulan atau 16 minggu, maka pada normalnya, janin sudah memiliki panjang 13-16,4 cm dari dan memiliki berat 140-300 gram.
Pada saat itu, posisi mata sudah mendekati bagian depan wajah, telinga sudah hampir sempurna, dan pendengaran mulai berfungsi. Maka dari itu, penting bagi keluarga janin untuk memperdengarkan hal-hal yang baik karena janin sudah mulai bisa mendengar.
Selain itu, ketika janin berusia 4 bulan, semua sendi serta organ gerak sudah bisa melakukan pergerakan. Jadi, wajar saja kalau ibu hamil mulai merasakan pergerakan janin ketika berusia 4 bulan.
Biasanya, pada pekan ini jugalah dokter akan menawarkan pemeriksaan darah pra persalinan kepada ibu hamil untuk memeriksa cacat atau kelainan bawaan yang mungkin terjadi pada janin.
Kondisi janin usia 4 bulan dalam syariat : ditiupkan ruh dan ditetapkan takdirnya
Hal paling menakjubkan yang terjadi dalam janin ketika usia 4 bulan adalah ditiupkannya ruh oleh Allah kepada janin tersebut.
Sebuah hadits menjelaskan bahwa Allah swt meniupkan ruh ketika kandungan berusia 4 bulan atau 120 hari. Hal itu berdasarkan hadits nabi yang artinya :
“Satu kali Rasulullah saw. pernah bersabda, sedangkan beliau adalah orang yang benar dan dibenarkan oleh orang lain. Sungguh setiap anak cucu adam akan dihimpun diperut ibundanya, akan berproses , 40 hari pertama akan berbentuk nutfah yaitu campuran antara spermatozoa dengan ovum, 40 hari yang kedua berbentuk alaqah yaitu zigot yang mulai menempel di dinding rahim, 40 hari ketiga sudah berbentuk mudigah sebentuk daging, dalam usia 4 bulan ini lah kemudian di utus malaikat untuk meniup rohnya dengan izin Allah swt….”
Maka dari itu, berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh orang tua ketika ibu mengandung :
1. Ruh ditiupkan ketika janin berusia 4 bulan
Manusia yang diciptakan oleh Allah setelah Adam dan Hawa, maka akan melalui proses berada di dalam kandungan terlebih dahulu dan akan menjadi anak cucu Adam.
Nah, anak cucu Adam itu, ketika berada dalam kandungan Allah akan mengutus malaikat untuk meniupkan ruh kepadanya saat usianya sudah 4 bulan dalam kandungan.
Ketika ruh ditiup, maka Allah swt akan menetapkan kepadanya 4 hal yaitu rizkinya, ajalnya, amal perbuatan, dan bahagia serta sengsaranya.
Rizki dan ajal adalah qadar, artinya ketetapan Allah yang ditetapkan tanpa campur tangan makhluk, ikhtiar manusia tidak akan mampu mengubah itu.
Sedangkan amal perbuatan serta bahagia dan sengsara adalah takdir, yaitu ketetapan Allah yang diiringi dengan ikhtiar manusia, apakah dia memilih untuk beramal baik atau buruk.
Maka dari itu, Ustadz Adi Hidayat, dalam sebuah ceramah yang ditayangkan dalam akun youtube Audio Dakwah menjelaskan bahwa ketika seorang ibu sedang mengandung, maka hendaknya orangtuanya berdoa kepada Allah agar Allah menetapkan ke empat hal itu dalam kondisi yang baik.
2. Lalu, bagaimana jika terjadi keguguran ketika janin sudah berusia 4 bulan
Ketika janin berusia 4 bulan berarti dia sudah memiliki ruh. Jadi, ketika ibu hamil mengalami keguguran di usia kehamilan 4 bulan, janin harus dikafani, dishalatkan, dan dikuburkan sebagaimana manusia yang lahir ke dunia.
3. Usia 4 bulan janin sudah mampu bergerak
Karena sudah ditiupkan ruh, maka janin sudah mampu melakukan gerakan, meskipun ringan dan terbatas. Jadi ibu hamil biasanya mulai merasakan tendangan-tendangan kecil dari janin ketika usia kehamilan 4 bulan.
4. Kandungan adalah masa keemasan bagi calon bayi
Masa keemasan dimulai sejak bayi masih dalam kandungan, sejak masih menjadi janin. Maka dari itu, asupan yang baik sangat diperlukan sejak dalam kandungan.
Asupan yang baik bisa berupa asupan nutrisi yang sehat dari ibu seperti makanan dan minuman. Selain itu, kondisi psikologis ibu dan juga keluarga juga perlu dijaga.
Janin berusia 4 bulan sudah mampu mendengar dan juga merasakan. Akan memberikan efek buruk di kemudian hari jika bayi mendengarkan perkataan yang buruk. Kondisi ibu hamil yang stress dan banyak pikiran pun juga turut mempengaruhi kondisi janin.
Lalu, apa yang harus dilakukan orang tua ketika ibu sedang mengandung ?
Dalam sebuah ceramah yang diposting akun Youtube Kajian Singkat Sunnah, ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa dalam Al-Quran dijelaskan jika ibu sedang mengandung, maka orangtuanya (suami istri) memohon kepada Allah agar anak yang dikandungnya menjadi anak yang sholeh.
Dijelaskan pula anak yang sholeh adalah anak yang sehat atau baik secara fisik (QS. Al-Baqarah : 168), anak yang memiliki sifat baik (QS. Ali-Imran : 110), anak yang memiliki sikap yang baik (QS. Ali Imran : 104), dan anak yang ihsan yaitu anak yang menjadikan kebaikan sebagai ibadah kepada Allah swt (Shahih Muslim Hadits nomor 8 / Al-Arbain nomor 2).
Maka, jika orangtua meminta kepada Allah untuk diberikan anak yang shaleh, maka sebenarnya meminta kepada Allah untuk diberikan anak yang memiliki badan sehat, sifat baik, sikap baik, dan dekat kepada Allah swt.
Penulis : Annisa Abdillah
Posting Komentar