Tentang Islam
Hati-Hati! Begini Cara Setan Melemahkan Iman Manusia
Daftar Isi [Tampilkan]
Ilustrasi Iblis | Foto: pinterest.com |
Cahaya Islam – Setan adalah makhluk Allah yang pandai berbicara manis dan halus, menggoda manusia, seolah-olah memberikan saran kebaikan, tetapi sebenarnya bertujuan menyesatkan manusia.
Kata ‘setan’ berasal dari kata sya-tho-na yang berarti adalah yang menjauhkan dari segala kebaikan. Kalau sifat itu melekat pada makhluk, maka disebut dengan syaitan/setan.
Setan sudah bersumpah kepada Allah swt akan menggoda manusia dan membuat manusia ingkar. Hal itu tercantum dalam Al-Quran surat Sad ayat 82-83
Artinya : (Iblis) menjawab “Demi kemuliaan-Mu, pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hamba-Mu yang terpilih di antara mereka”
Setan adalah musuh kita yang nyata, ia akan berusaha menggoda manusia dari sisi mana saja. Seperti yang tercantum dalam Al-Quran surat Al-A’raf ayat 17. Pada ayat tersebut, setan mengatakan kalau ia akan mendatangi dan menggoda setiap manusia dari depan, belakang, kiri, dan kanan.
Allah swt juga sudah memberikan peringatan kepada kita bahwa setan adalah musuh yang nyata seperti dalam Al-Quran surat Fatir ayat 5.
Bagaimana cara setan melemahkan iman manusia ?
1. Setan melemahkan iman manusia dengan tipu daya dan membisikkan pikiran jahat
Seperti kisah Adam dan Hawa saat itu setan menggoda dengan bujukan yang sangat menipu dan halus. Seperti yang tercantum dalam Al-Quran surat Al-A’raf ayat 20-22
Saat itu, Allah melarang Adam dan Hawa untuk mendekati sebuah pohon di surga. Setan memanfaatkan peluang itu untuk menggoda dan membisikkan pikiran jahat kepada mereka. Ketika itu, setan berkata dusta bahwa Allah melarang Adam dan Hawa mendekati pohon itu agar mereka tidak menjadi malaikat dan tidak kekal dalam surga. Setan juga berkata bahwa dia benar-benar memberikan nasihat kepada Adam dan Hawa.
Berbagai bujukan dan tipu daya telah dilakukan oleh setan hingga akhirnya Adam dan Hawa termakan tipu daya setan dan memakan buah dari pohon itu yang membuat aurat keduanya terbuka.
2. Setan melemahkan iman manusia dengan berusaha mencegah manusia mengingat Allah
Salah satu misi terbesar setan adalah membuat manusia lalai dan ingkar kepada Allah swt. Maka dari itu, setan melakukan segala untuk membuat manusia lupa kepada Allah.
Allah swt berfirman dalam Al-Quran surat Al-An’am ayat 68. Pada ayat itu, Allah memerintahkan kepada nabi Muhammad saw untuk menjauhi orang-orang yang memperolok-olokkan ayat-ayat Allah. Namun, Allah juga mengatakan bahwa jika lupa dengan larangan ini (karena godaan setan), maka setelah ingat kembali jangan duduk bersama orang-orang zalim.
3. Setan melemahkan manusia melalui was-was
Setan bekerja menggoda manusia dengan memanfaatkan nafsu dan cara kerjanya adalah memberikan rasa was-was (bisikan halus yang mengganggu atau membahayakan) yang kemudian diberi nama khannas yang berarti penyebab-penyebab terjadinya keburukan yang bisa membawa kita pada malapetaka.
Seperti dalam Al-Quran surat An-Naas ayat 4-6
Artinya : dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia
Lalu, bagaimana supaya kita terhindar dari godaan setan ?
Akun youtube Ceramah Pendek mengunggah video dengan judul Syetan Tidak Akan mengganggu Orang-Orang Ini yang memuat penjelasan ustadz Adi Hidayat bahwa setan tidak akan pernah mampu menggoda orang-orang yang merasa dekat dengan Allah swt.
Hal itu sesuai dengan pernyataan Iblis yang dicantumkan dalam Al-Quran surat Al-Hijr ayat 39 - 40
Artinya : Ia (Iblis) berkata, “……aku pasti akan jadikan (kejahatan) terasa indah bagi mereka di bumi, dan aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hamba-Mu yang terpilih di antara mereka”
Setan berjanji akan menggoda manusia dari sisi manapun sampai ia tergoda, kecuali orang-orang yang mukhlasiin seperti dalam Al-Quran surat Al-Hijr ayat 40. Orang yang mukhlas adalah orang yang selalu berusaha merasa di awasi oleh Allah ketika beribadah sehingga selalu merasa dekat dengan Allah.
Ketika seseorang merasa diawasi oleh Allah swt dalam setiap perbuatannya, maka Allah akan membangunkan seperti ‘benteng’ atau ‘sekat’ di sekelilingnya sehingga godaan setan tidak bisa tembus untuk menggodanya.
Kesungguhan orang-orang yang berusaha menghadirkan Allah dalam setiap pekerjaannya, merasa diawasi oleh Allah akan, akan membuat setan kesulitan menggodanya, karena satu-satunya yang tidak bisa dilawan setan adalah Allah swt.
Maka dari itu, selain kita terus mencoba menyadarkan diri sendiri, berusaha menghadirkan Allah dan berusaha untuk selalu merasa diawasi Allah disetiap aktivitas kita, yang bisa kita lakukan untuk meminimalisir terjebak godaan setan adalah menjaga pikiran dan hati kita.
Ibnul Qayyim pernah menjelaskan dalam sebuah kitab berjudul Fawaaidul Fawaa’id bahwa pikiran, hati, kehendak, dan cita-cita adalah hal-hal yang harus kita jaga dan diprioritaskan untuk diperbaiki. Karena itu semua adalah inti dari diri seseorang yang menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah atau justru menjauhkan diri dari Allah swt.
Selain itu, sesuai dengan firman Allah swt dalam Al-Quran surat Al-Anfal : 29, Allah sudah memberikan orang-orang beriman Furqon atau pembeda, mana yang petunjuk dan mana yang menyesatkan.
Maka dari itu, kita perlu memahami perintah itu, mampu mengontrol diri dan mampu membedakan mana yang petunjuk dan mana yang tipu daya setan.
Penulis : Annisa Abdillah Z. D.
Referensi :
Ceramah Pendek. 18 Maret 2017. Syetan Tidak Akan Mampu Menggoda Orang-Orang Ini (Ustadz Adi Hidayat, Lc. MA.
Madani news.id. 2019. 6 Model Bisikan Setan pada Manusia
Via
Tentang Islam
Posting Komentar