Dunia Muslimah
Kisah Muslimah
Keberanian Muslimah Ini Tidak Diragukan Lagi, Adakah di Zaman Sekarang ?
Daftar Isi [Tampilkan]
Ilustrasi Tokoh | Foto: pinterest.com |
Cahaya Islam - Khaulah Binti Tsa'labah merupakan salah satu perempuan yang didengar langsung pengaduannya oleh Allah SWT. Kala itu, Aus Bin Shamit suami dari Khaulah Binti Tsa'labah menceraikan nya dengan kata kata yang tak lazim. Aus Bin Shamit yang merupakan putra dari pamannya Khaulah mengatakan bahwa engkau bagiku seperti ibuku sendiri. Pada zaman jahiliyah ungkapan tersebut termasuk kedalam salah satu penyebab perceraian. Peristiwa ini menandai awal mula terjadinya Zhihar dalam islam.
Suatu Hari Khaulah menemui Rasulullah dan menceritakan persoalan yang dialaminya dan Rasulullah mengatakan bahwa Khaulah tidak halal lagi bagi suaminya. Mendengar jawaban itu Khaulah berkata “Wahai Rasulullah, Demi Dzat yang telah menurunkan Al-Qur’an, suamiku tidak menyebut kata cerai, dia adalah ayah dari putra putra saya dan juga orang yang paling saya cintai. Namun Rasulullah tetap mengatakan bahwa Khaulah tidak lagi halal bagi Aus Bin Shamit.
Mendengar jawaban itu Khaulah lalu berkata "Akan saya ajukan persoalan ini kepada Allah dan tidak kepada yang lainnya, saya telah renta dan berusia lanjut". Tak lama kemudian turunlah wahyu ( Q.S Al-Mujadilah [58]: 1-4 ), guna menebus kesalahannya itu Aus diperintahkan untuk memerdekakan budak atau berpuasa dua bulan berturut turut atau memberi makan 60 orang miskin, diantara ketiga pilihan itu pilihan terakhir lah yang digunakan yaitu memberi makan 60 orang miskin dengan bantuan kurma dari Rasulullah dan istrinya.
Selain pengaduannya yang didengar langsung oleh Allah SWT, Khaulah Binti Tsa'labah juga merupakan perempuan yang berani, dengan keberaniannya ia pernah meminta Khalifah Umar bin Khattab pada masa kekhalifahannya untuk berhenti dan mengkritik Umar dengan mengingatkan untuk takut kepada Allah dalam mengurusi urusan rakyatnya.
Kisah Khaulah binti Tsa'labah, seorang sahabiyah yang dengan beraninya menasihati pemegang kekuasaan kala itu, dan kisah seorang pemimpin Umar bin Khattab yang dengan sabar Umar menyimaknya hingga selesai. Ketika pengawal Umar mencela Khaulah dengan mengatakan bahwa perempuan itu telah menghambat perjalanannya dan telah berbicara banyak kepada Amirul Mukminin. Umar dengan tegas berkata ”Celaka kamu ! Tahukah kamu siapa dia ? Dia adalah Khaulah wanita yang pengaduannya didengar langsung oleh Allah dari tujuh lapis langit. Wallahi, jika dia tidak meninggalkan sata hingga malam hari, niscaya saya pun tidak akan berpaling darinya, kecuali setelah keperluannya terpenuhi.
Kisah Khaulah mengajarkan tentang seorang tokoh wanita Muslimah yang memiliki keberanian luar biasa menyuarakan kebenaran kepada Allah, menyampaikan nasihat kepada RasulNya dan kepada pemimpin-pemimpin kaum muslimin sekalipun kepada Umar Bin Khattab. Beginilah sosok pemimpin Umar, dibalik keberanian dan kekuasaannya, Umar adalah contoh pemimpin yang bijaksana terbuka pada kritik dan masukan.
Jika kita diberi pertanyaan, adakah sosok pemimpin seperti Umar sekarang ini ?
Atau adakah perempuan yang melebihi keberaniannya dalam menyampaikan kebenaran dan menyampaikan nasihat kepada seorang pemimpin ?
Dibalik sosok Khaulah Bin Tsa’labah mengandung kisah dan pelajaran yang sangat luar biasa terutama bagi muslimah saat ini. Dari kisah Sahabiyah ini tentunya kita bisa belajar tentang keberaniannya dan tentang cintanya kepada keluarga dan agamanya.
Via
Dunia Muslimah
Posting Komentar