Tata Cara
Mau Perjalanan Aman dan Diberkahi ? Lakukan 9 Amalan Rasulullah Ketika Perjalanan
Daftar Isi [Tampilkan]
Ilustrasi Perjalanan di Dalam Kereta Api | Foto: pinterest.com |
Cahaya Islam – Buat Anda yang sering melakukan perjalanan jauh, Rasulullah punya tuntunanya juga yang bisa Anda amalkan lho. Dahulu, Rasulullah saw juga seringkali melakukan perjalanan jauh baik untuk berdagang maupun hijrah untuk dakwah Islam.
Karena perjalanan jauh seringkali harus mengeluarkan biaya, waktu, dan tenaga yang tidak sedikit. Maka, Rasulullah memberikan panduan dan tuntunan etika serta adab ketika hendak, selama, maupun sepulang dari perjalanan jauh.
Sayang sekali bukan kalau kita tidak mengamalkan tuntunan ini ? agar perjalanan yang kita lakukan menjadi berkah dan bernilai pahala.
Apa saja amalan Rasulullah dalam perjalanan agar aman dan diberkahi ? simak penjelasannya pada artikel berikut ini ya.
1. Amalan Rasulullah saw sebelum perjalanan : berpamitan
Penting sekali untuk berpamitan ketika hendak keluar rumah. Hal ini supaya orang-orang di rumah tahu mengenai perjalanan Anda.
Abu Hurairah pernah berkata kepada seorang laki-laki bahwa dia akan mengucapkan selamat tinggal. Ternyata, perilaku itu beliau contoh dari Rasulullah saw.
Setelah berpamitan, maka hendaknya kita saling jabat tangan. Jabat tangan dapat menjadi cara menghilangkan kedengkian dan juga bentuk saling menghormati.
Setelah itu, ucapkanlah salam kepada orang rumah sebelum keluar untuk bepergian.
2. Rasulullah selalu berdoa dari sebelum, ketika, dan setelah perjalanan
Rasulullah saw tidak pernah meninggalkan dan selalu menjaga shalat sunnah sebelum melakukan perjalanan jauh. Pernah suatu ketika, dalam kondisi terpaksa, Rasulullah harus shalat sunnah di atas punggung untanya.
Setiap hendak melakukan perjalanan, beliau selalu berdoa “Ya Allah, hanya dengan pertolongan-Mu hamba mengembara, dan hanya kepadaMu hamba meminta perlindungan”
Selain itu, Rasulullah saw juga menganjurkan kepada kita untuk membaca doa saat keluar rumah dengan berikut ini :
“Bismillahi Tawakkaltu Alallahi Laa Haula Wa Laa Quwwata Illaa Billaahi”
Artinya : dengan nama Allah aku bertawakkal kepada Allah, tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan izin Allah.
Rasulullah bersabda, jika seseorang membaca doa itu ketika keluar rumah, berarti dia telah mendapatkan petunjuk, kecukupan, dan penjagaan, sehingga setan-setan menjauh darinya.
Riwayat lain mengatakan, ketika Rasulullah hendak naik ke atas unta, beliau mengucapkan bismillah sebanyak tiga kali. Kemudian, setelah berada di atas unta, beliau mengucapkan alhamdulillah sebanyak tiga kali, dan allahu akbar sebanyak tiga kali.
3. Amalan Perjalanan Rasulullah : melakukan perjalanan di malam hari
Perjalanan di malam hari dianjurkan oleh Rasulullah karena ketika malam hari, udaranya masih sejuk, tidak bertabrakan dengan jam shalat, dan perjalanan terasa lebih cepat.
4. Rasulullah selalu melakukan perjalanan di hari Senin atau Kamis
Rasulullah sering kali melakukan perjalanan di hari Senin atau Kamis, namun juga tidak menolak untuk melakukan perjalanan di hari lain.
Alasan rasulullah memilih hari senin atau kamis adalah karena pada hari itu adalah hari dibukanya pintu surga, hari ketika amal manusia diperiksa, dan hari disunnahkannya puasa.
Dijelaskan dalam sebuah buku berjudul Manusia Tanpa Cela, jika hendak melakukan perjalanan jauh, Rasulullah saw selalu memilih hari Senin atau Kamis.
5. Memiliki teman perjalanan lebih baik daripada bepergian sendiri
Bukan hanya untuk perempuan, tapi juga untuk laki-laki. Bepergian sendirian memiliki lebih besar mudharat (bahaya) dibandingkan bepergian dengan banyak orang. Selain itu, kita bisa saling mengingatkan dan membantu jika ada teman seperjalanan.
6. Daripada diam saja dan mengantuk, lebih baik berdzikir selama perjalanan
Ketika perjalanan, hendaknya kita senantiasa berdzikir supaya diberikan keselamatan selama dalam perjalanan. Sehingga, ketika misalkan ada kejadian yang tidak diinginkan, kita selalu dalam kondisi mengingat dan dekat dengan Allah swt.
Rasulullah menganjurkan untuk membaca dzikir berikut ini :
Subhanallah Walhamdulillah Wa Laa Ilaaha Illallah Wallahuakbar
Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah, membaca doa tersebut dapat menggugurkan dosa (meskipun sebanyak buih di lautan) sebagaimana pohon menjatuhkan daunnya.
Ketika menemui jalan yang naik maka hendaknya mengucapkan Allahu Akbar, sedangkan ketika melewati jalan menurun hendaknya mengucapkan Subhanallah.
7. Jangan tinggalkan shalat, ketika sedang perjalanan, tunaikan shalat dengan jamak qashar
Allah swt selalu memberikan kemudahan untuk beribadah bagi hamba-Nya, salah satunya adalah diperbolehkan untuk melakukan jamak qashar.
Jamak qashar adalah melakukan shalat dzuhur dan ashar dalam satu waktu masing-masing 2 rakaat, dan melakukan shalat maghrib dan isya dalam satu waktu dengan masing-masing 3 rakaat dan 2 rakaat.
Hal itu berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Abu Daud bahwa jika Nabi saw bepergian sejauh 3 mil, maka beliau shalat dua rakat.
Begitu juga dengan hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi bahwa Rasulullah saw pernah bepergian selama 19 hari dan selama itulah Rasulullah melaksanakan shalat masing-masing dua rakaat (kecuali maghrib tetap 3 rakaat). Namun, ketika bepergian lebih dari 19 hari, maka kembali shalat empat rakaat (tidak di qashar).
Baca juga: Jadwal Sholat Hari Ini
8. Amalan Rasulullah selama perjalanan : segera kembali ke rumah jika urusan telah selesai
Sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari, menjelaskan bahwa apabila seseorang telah menyelesaikan urusannya, maka hendaknya dia segera kembali ke keluarganya (HR. Bukhari)
9. Doa saat kembali ke rumah
Kembali dengan selamat di rumah merupakan hal yang sangat disyukuri oleh orang-orang yang melakukan perjalanan. Maka dari itu, Rasulullah saw menganjurkan untuk membaca takbir sebanyak 3 kali ketika sudah sampai di rumah.
Nah, itulah 9 amalan rasulullah selama diperjalanan. Semoga kita semua bisa mempraktikkannya dan mendapatkan keberkahan di setiap perjalanan ya…
Ditulis Oleh: Annisa Abdillah
Via
Tata Cara
Posting Komentar