Doa
Renungan
Tentang Islam
Ini Cara Menjadikan Al Qur-an Sebagai “Way of Life”
Daftar Isi [Tampilkan]
Gambar Al-Quran | Freepik |
Cahaya Islam - Menjadikan Al-Quran sebagai way of life merupakan sesuatu yang wajib dilakukan. Al-Quran dikatakan way of life yakni sebagai pedoman hidup umat Islam. Keyakinan yang kita punya harus mutlak karena meyakini Al Qur’an sebagai kitab suci, termasuk dalam keimanan seseorang yang paling dasar. Jika mengingkarinya maka artinya telah kufur.
Namun, meyakini Al Qur’an sebagai kitab suci itu tidak cukup, kita harus meyakini pula dan menerapkan dalam kehidupan bahwa isi Al Qur’an memang diturunkan sebagai “way of life”, pedoman bagi manusia dalam menjalani kehidupan di dunia agar selamat hingga ke akhirat.
Menjadikan Al Qur-an Sebagai Pedoman Hidup atau “Way of Life”
Salah satu bukti bahwa Al Qur’an memang wahyu dari Allah SWT dan bukan karangan manusia dinyatakan dalam sebuah tantangan dari Allah bagi siapapun yang mampu membuat kitab serupa dengan Al Qur’an. Dikatakan, meskipun manusia dan jin bersatu tidak akan ada yang mampu untuk menandingi Al Qur’an.
“Katakanlah: ‘Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat yang serupa Al Qur’an ini, niscaya mereka tidak akan dapat membuat yang serupa dengan dia, sekalipun sebagian mereka menjadi pembantu bagi sebagian yang lain.’” (Q.S 17:88)
Karena Al Qur’an memang tak ada yang mampu menandingi, maka tentu saja Al Qur’an menjadi satu-satunya pedoman bagi umat Islam untuk menjalani kehidupannya di dunia ini dalam hubungannya dengan Allah sebagai penciptanya dan hubungannya dengan sesama makhluk (hablumminallah dan hablumminannas).
Agar manusia tidak ragu menjadikan Al Qur’an sebagai pedoman hidupnya, Allah telah menegaskan bahwa Al Qur’an akan menunjukkan pada jalan yang lurus untuk membawa manusia pada keselamatan dunia dan akhirat sebagaimana FirmanNya :
”Sesungguhnya Al-Quran ini menunjuki ke jalan yang paling lurus, dan memberikan kabar gembira orang orang beriman yang beramal shaleh bahwasanya bagi mereka pahala yang besar” (Q.S 17: 9)
Jika demikian, maka Al-Quran sebagai “way of life” atau pedoman kita dalam meniti kehidupan demi selamat dunia dan akhirat, semua isi kandungan Al Qur’an harus kita baca, pelajari dan amalkan agar hidup kita selalu dalam ridho Allah SWT.
Lihatlah, betapa semua aspek-aspek kehidupan, bahkan yang remeh-temeh pun diatur dalam Al Qur’an yang dijabarkan dalam hadist. Tak ada perkara sekecil apapun tanpa Allah SWT tahu dan tidak tertulis di Al-Quran.
Bukan hanya urusan ibadah ritual yang diatur dalam Al Qur’an, namun urusan kenegaraan, kemasyarakatan, perdagangan, hutang-piutang, perang, hingga urusan tidur dan makan pun diatur dalam Al Qur’an. Mulai dari penciptaan jagat raya hingga mahluk terkecil diceritakan dalam Al Qur’an.
Tak ada kitab manapun yang mengatur kehidupan selengkap Al Qur’an, hingga begitu banyak para ilmuwan yang mempelajari Al Qur’an dan berakhir dengan bersyahadatnya mereka masuk ke dalam Islam. Lantas mengapa kita, yang telah terlahir beragama Islam, banyak mengabaikan Al Qur’an?
Fungsi Al Qu-ran dalam Agama Islam sebagai “Way of Life”
Sebagai “way of life”, fungsi Al Qur’an dalam agama Islam menjadi sangat penting karena merupakan rujukan dan solusi dari semua persoalan yang dihadapi umat Islam dalam kehidupan sehari-hari. Adapun fungsi-fungsinya tersebut adalah :
1. Al-Huda atau sebagai petunjuk
Disebutkan dalam Al Qur’an yang berkaitan fungsinya sebagai petunjuk bagi manusia adalah petunjuk bagi manusia secara umum, petunjuk untuk orang-orang yang bertaqwa dan petunjuk bagi orang yang beriman.
2. Al-Furqon atau sebagai pemisah
Maksud Al Qur’an sebagai pemisah adalah Al Qur’an dapat memisahkan yang haq dan yang bathil, atau antara yang benar dan yang salah. Mana yang boleh dilakukan dan juga yang tidak boleh dilakukan.
3. Al-Asyifa atau sebagai obat
Al Quran dapat menjadi obat bagi penyakit hati dan mental atau kejiwaan. Membacanya pun akan membawa ketenangan dan pencerahan bagi jiwa.
4. Al-Mau'izah atau sebagai nasihat
Al Qur’an mengandung banyak pelajaran dan nasihat-nasihat serta peringatan bagi orang-orang yang beriman. Kisah-kisah yang terdapat dalam Al Qur’an merupakan peristiwa terdahulu yang dapat menjadi pelajaran bagi manusia di masa sekarang dan sesudahnya.
Mari kita jadikan Al Qur’an benar-benar sebagai “way of life” bagi kehidupan kita agar kita selalu dalam keselamatan, tidak “gagap” dalam menghadapi dunia yang begitu dinamis dengan segala perubahan dan tentunya akan membawa kita pada kebahagiaan dunia dan akhirat. Aamiin ya rabbal alamin.
Penulis: Rahmat Kurniawan
Editor: Anisa Ramadhani
Editor: Anisa Ramadhani
Via
Doa
Posting Komentar