Tentang Islam
Cahaya Islam - Rukun dan Iman adalah 2 arti yang berbeda, Rukun adalah dasar dan pokok yang harus untuk dikerjakan, dan tidak boleh satupun tertinggal. Sedangkan iman artinya percaya. Secara syariat iman adalah percaya dengan benar-benar percaya, dibarengi dengan kepasrahan dan kepatuhan kepada kepercayaan tersebut. Terhadap apa yang datang dibawa oleh Rasulullah Muhammad ï·º. Sehingga arti dari Rukun Iman artinya percaya yang dibarengi dengan ketundukan kepada pokok iman seluruhnya oleh tiap orang muslim dan muslimah.
Rukun iman ada berapa?
Daftar Isi [Tampilkan]
Rukun iman, merupakan pilar pondasi dasar penting yang wajib dimiliki oleh tiap-tiap orang islam, baik muslim laki-laki maupun perempuan. Iman harus diakui dengan lisan / perkataan, diyakini dengan hati dan diamalkan oleh seluruh anggota tubuh. Jika tidak dilakukan dengan ketiga poin tersebut maka iman seseorang bisa dikatakan tidak sempurna.
Ada berapa rukun iman?
Rasulullah Muhammad ï·º telah bersabda dalam satu hadits riwayat Muslim, yang membicarakan mengenai 6 rukun iman yang wajib diketahui tiap orang islam.
الايمان أن تؤمن بالير وملكته وكتبه ورسله واليوم الآخر وتؤمين بالقدر خيره وشره (رواه مسلم)
Yang artinya:
"Keimanan itu ialah engkau akan percaya (beriman) pada Allah, malaikat-malaikat Nya, kitab-kitab Nya, rasul-rasul Nya, hari akhir atau kiamat dan engkau akan percaya kepada Qadha dan Qadar yaitu takdir baik dan buruk dari pada-Nya." (HR. Muslim).
Rukun iman ada 6:
1. Iman kepada Allah Subhanahu wa ta'ala
2. Iman kepada Malaikat nya
3. Iman kepada Kitab-kitab nya
4. Iman kepada Rasul dan Nabi nya
5. Iman kepada hari akhir (Kiamat)
6. Iman kepada Takdir baik dan buruk atau disebut dengan Qadha dan Qadar
1. Rukun iman pertama: Iman kepada Allah
Percaya kepada Allah, maknanya bahwa kita meyakini dengan sebenar-benarnya iman bahwa Allah itu ada, meyakini dan mengakui Allah sebagai rabb yang mengatur dan pemilik segala sesuatu, dialah Allah satu-satunya zat yang telah menciptakan dan dialah satu-satunya rabb yang berhak disembah, tidak ada sekutu baginya.
2. Rukun iman Kedua: Iman kepada Malaikat
Rukun iman kedua yang harus kita yakini yaitu. Menyakini adanya para malaikat-malaikat nya Allah. Allah menciptakan Malaikat dengan cahaya, yang bersifat gaib tidak bisa dilihat oleh penglihatan manusia. Akan tetapi kita sebagai orang beriman wajib mengimani adanya malaikat. Sebagaimana malaikat ini mempunyai tugas-tugasnya masing-masing yang Allah perintahkan.
3. Rukun iman Ketiga: Iman kepada Kitab
Beriman kepada kitab merupakan hal yang wajib kita ketahui bagi orang islam. Bahwa kitab suci Allah turunkan kepada para utusan Allah, yaitu nabi dan rasul. Untuk dijadikan petunjuk dan pedoman hidup bagi manusia. Agar manusia dapat dengan mudah menjalani kehidupan, mengetahui benar dan salah, memberi petunjuk dari kegelapan menuju cahaya yang terang. Serta menuntun manusia memperoleh kebahagian dunia dan akhirat.
Kita ketahui bahwa kitab yang Allah turunkan ada 4:
1. Kitab Zabur diturunkan kepada Nabi Daud As.
2. Kitab Taurat diturukan kepada Nabi Musa As.
3. Kitab Injil diturunkan kepada Nabi Isa As.
4. Dan terakhir Al-Quran kepada Nabi Muhammad ï·º.
4. Rukun iman Keempat: Iman kepada Rasul
Beriman kepada Nabi dan Rasul, kita harus yakin bahwa Allah mengutus manusia-manusia pilihan Allah. Untuk menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Memberikan petunjuk agar manusia ada dalam jalan yang lurus. Makna dari beriman kepada Rasul juga, bahwa kita harus yakin terhadap ajaran-ajaran yang dibawanya.
5. Rukun iman Kelima: Iman kepada Hari Akhir
Menyakini akan adanya hari akhirat, yang mana kita harus yakin bahwa ada kehidupan setelah kematian. Bahwa hari kiamat adalah suatu kepastian yang wajib kita imani. Adanya surga dan neraka, adanya Padang mahsyar, hari perhitungan amal dan lain sebagainya. Sehingga kita akan benar-benar mempersiapkan amalan sebelum kita dipanggil oleh Allah.
5. Rukun iman Keenam: Iman kepada Qadha dan Qadar
Yang terakhir, yang perlu kita imani adalah iman kepada Takdir baik dan buruk (Qadha dan Qadar). Qadha yaitu pengetahuan Allah sejak zaman azali terhadap sesuatu yang telah terjadi, sedang terjadi, dan akan terjadi. Contoh : Allah tau, misalnya ada Fulan yang akan menikah dan melahirkan generasi Qurani. Tetapi itu belum terjadi, nah ini disebut dengan Qadha. Karena dia belum menikah dan kejadian itu belum terjadi.
Sedangkan Qadar merupakan ketentuan yang Allah berlakukan sesuai dengan pengetahuan Allah. Contoh : ketika si Fulan sudah menikah dan punya anak dan satu demi satu menjadi generasi yang Qurani, maka ini termasuk Qadar.
Menurut imam Ibnu Baz Rahimahullah. Beliau pernah ditanya tentang perbedaan Qadha dan Qadar. jawabannya Qadha dan Qadar adalah dua kata yang artinya sama yaitu sesuatu yang telah Allah tetapkan dulu dan yang telah Allah takdirkan dulu. Bisa disebut Qadha bisa disebut Takdir.
Demikianlah penjelasan Rukun iman itu ada berapa. Sekarang kita sudah mengetahui bahwa Rukun Iman itu ada 6 yang wajib kita yakini. Semoga bisa bermanfaat.
Via
Tentang Islam
Posting Komentar