Berita Islam
Berita Nasional
Berita Terkini
Mempertanyakan Sekolah Islam Terpadu Apakah Sudah Islami?
Daftar Isi [Tampilkan]
Cahaya Islam - Di masa sekarang ada banyak bermunculan sekolah Islam terpadu di berbagai wilayah Indonesia. Kemunculan dari sarana pendidikan pada berbagai kota Indonesia, termasuk juga ada pada daerah Pekanbaru memberikan sebuah ketertarikan.
Para sekolah sendiri, juga berlomba – lomba untuk memberikan tampilan terbaik mereka. Tujuan utamanya adalah agar bisa menggaet para konsumen yaitu peserta didik untuk bisa belajar secara islami pada satuan pendidikan.
Fasilitas diberikan oleh sekolahan juga tidak sembarang saja. Karena ada beberapa yang memberikan fasilitas berupa tunjangan dengan gedung mewah, sehingga membuat biaya pendidikan menjadi lebih mahal pada instansi.
Untuk sekolah Islam terpadu dengan biaya semakin mahal, biasanya juga memberikan berbagai tunjangan menarik. Kebutuhan dalam hal pendidikan ini, juga dibuat seperti kantong saku seolah tidak memiliki batasan lagi nantinya.
Mempertanyakan kembali apakah benar, terkait dengan pendidikan Islam secara terpadu tersebut sudah dijalankan sesuai ajaran - ajaran dari Islami? Hal tersebut, juga masih diperbincangkan kembali khususnya oleh orang tua wali.
Keadaan tersebut, menjadi diperbincangkan, dikarenakan dalam hal menjaring dana dari orang tua siswa. Tingginya biaya dikeluarkan ketika mengenyam pendidikan pada pendidikan Islami memberikan tanda tanya tersendiri.
Untuk pendidikan sendiri, biasanya sudah membuka pendaftaran siswa lebih awal dibandingkan tahun ajaran baru. Pembukaan pendaftaran yang sudah dilakukan lebih awal dibandingkan dengan tahun ajaran baru ini diberikan diskon.
Dengan iming – iming berupa diskon biaya pendaftaran, tentu saja banyak orang tua siswa yang merasa tertarik. Mereka berbondong – bondong untuk mendaftarkan putra dan putri untuk masuk pada sekolah diinginkan.
Sekolah Islam Terpadu Sudahkan Islami? Dengan Biaya Tinggi?
Terdapat dugaan jika uang yang telah disetorkan atau diberikan dari uang pendaftaran masyarakat dengan jumlah ratusan juta hingga miliaran rupiah. Diendapkan terlebih dahulu di bank untuk mendapatkan bunga sekian persen.
Hal tersebut tentu saja menjadi sebuah pertanyaan kembali, apakah begini cara orang – orang di sekolah Islami mendapatkan keuntungan? Padahal sudah memberikan pelajaran kepada anak untuk belajar agama lebih mendalam.
Pembelajaran agama terbaik, tentunya merupakan hal ingin didapatkan oleh pelajar. Orang tua sendiri juga memberikan fasilitas terbaik kepada anak agar bisa mengenyam pendidikan secara bebas untuk belajar agama.
Baru - baru ini, ada juga wali murid memberikan keluhan ketika anaknya telah bersekolah pada sekolah Islam terpadu terkemuka Kota Pekanbaru. Ia mengeluhkan mengenai iuran bulanan yang tinggi meskipun masa Pandemi.
Di masa pandemi Covid - 19 ini, siswa juga tidak bisa bertatap muka secara langsung dengan pengajar. Secara otomatis anak hanya mendapatkan pembelajaran secara daring saja, ketika sedang mengenyam pendidikan tersebut.
Siswa tidak mendapatkan jatah makan siang di sekolah. Namun pihak instansi tetap menarik biaya bulanan sama seperti sebelum pandemi, dan yang dipertanyakan apakah masih ada biaya makan pada keadaan tersebut?
Biaya - Biaya Sekolah yang Dipertanyakan
Pada instansi sendiri, ada berbagai macam kegiatan luar, perpisahan juga sejenisnya yang sudah tidak bisa diadakan. Akan tetapi, meskipun begitu, pihak instansi tetap menagih iuran untuk pelaksanaan dari kegiatan tersebut.
Pengumpulan dana akan kegiatan tersebut, tentu saja seharusnya dihilangkan. Karena untuk pergelaran acara ataupun kegiatan dengan mengumpulkan masa, telah memiliki ketentuan pelarangan secara ketat dari pemerintah.
Merupakan hal yang sangat membebankan bagi orang tua sendiri mengenai keadaan tersebut. Jika hal mulia mendidik anak secara Islami namun masih belum dilakukan secara mulia tersebut tentu akan mencederai proses.
Maka dari itu, untuk pendidikan dari instansi pendidikan sendiri masih perlu direnungkan kembali. Jika pada sekolah Islam terpadu hanya berkedok untuk mendapatkan keuntungan sebanyak – banyaknya, hal tersebut tidak dibenarkan.
Via
Berita Islam
Posting Komentar