Berita Terkini
Inspiratif
Shin Tae-Yong Mempelajari Budaya Islam Ramai di Medsos
Daftar Isi [Tampilkan]
Cahaya Islam - Saat ini sedang ramai diperbincangkan mengenai Shin Tae-Yong mempelajari budaya Islam pada media sosial. Menurut wawancara dilakukan bersama dengan jurnalis serta media massa di Korea Selatan 2020 lalu, kembali viral.
Diketahui jika Shin Tae-Yong sendiri merupakan seorang Manajer dari pelatih untuk Timnas Indonesia. Dikabarkan jika dirinya mempelajari agama Islam, tentu saja sudah menjadi sebuah kabar gembira datang dari pelatih negeri gingseng ini.
Ketika diwawancarai, dirinya juga mengatakan mengenai perbedaan antara Korea Selatan dengan Indonesia. Baik itu dalam segi budaya maupun ajaran agama, memiliki perbedaan yang cukup signifikan dikatakan olehnya.
Dalam proses Shin Tae-Yong mempelajari budaya Islam tersebut, dikatakan jika sejak awal dirinya telah mulai mencoba memahami agama. Sejak awal dirinya mulai ditunjuk sebagai manajer untuk Timnas Indonesia, telah dilakukan.
Diketahui jika mulai dari bulan Desember 2019 lalu, sang manajer telah menandatangani kontrak selama 4 tahun bersama PSSI. Dengan begitu, ia telah resmi ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia sepak bola.
Dari pelatih Korea Selatan pada ajang Piala Dunia 2018 tersebut, juga memiliki tanggung jawab dalam melakukan supervisi terhadap Timnas Indonesia semua usia. Untuk timnas U-19, terjadi pemusatan latihan di Thailand.
Tanggung jawab untuk melatih pada semua level usia tersebut, tentu saja merupakan hal besar. Karena dengan begitu, dirinya menguasai semua kalangan pemain agar bisa dilatih secara maksimal untuk dipersiapkan bertanding.
Cerita Shin Tae-Yong Mempelajari Budaya Islam
Dari sang manajer sendiri kemudian bercerita mengenai pemahaman dirinya terhadap budaya Islam. Demi penyesuaian diri dengan lingkungan baru di Indonesia dalam melatih pemain, dirinya mulai mencoba belajar.
Kemudian dirinya juga berkata, ada seorang dokter di Jakarta yang beragama Islam. Kemudian mengundangnya untuk berbicara mengenai agama muslim tersebut selama 3 jam lamanya bersama sang dokter tersebut.
Kemudian Shin Tae-Yong mempelajari budaya Islam dengan dirinya masih harus mengamati berbagai macam hal. Terutama di dalam agama sendiri, karena ada banyak hal perlu untuk diperhatikan secara lebih lanjut.
Dirinya juga telah berjanji kepada staff pelatih juga pemain lokal. Sang pelatih dari Korea Selatan, akan terus menghormati agama, serta waktu shalat atau beribadah kepada para umat beragama di Indonesia.
Untuk Shin Tae-Yong sendiri, di sini tidak hanya memposisikan diri sebagai pelatih untuk Timnas saja. Dirinya, juga mulai memposisikan diri sebagai pribadi nantinya juga menghargai kehidupan orang lain dengan toleransi.
Setelah dirinya mulai memahami tentang ajaran dari agama tersebut. Kemudian ia juga bisa mengatur secara terjadwal mengenai jam untuk pelaksanaan dari ibadah pemain, dengan sesi latihan telah terjadwal secara beriringan.
Pembagian Waktu yang Tepat Antara Latihan dan Ibadah
Para pemain, yang beragama official muslim, dikatakan bisa menjalankan ibadah tepat waktu. Hal tersebut, tentu saja hal yang ditimbulkan dari pembagian jadwal telah disesuaikan terhadap waktu dari beribadah pemain.
Keadaan tersebut, dikatakan oleh pelatih usia 51 tahun tersebut, menjadi sebuah langkah yang baik. Karena hal tersebut tidak mengganggu akan waktu berlatih telah ditentukan oleh sang manajer dari Timnas Indonesia.
Tae-Yong sendiri, telah berhasil membawa nama Indonesia untuk menjadi runner-up pada ajang Piala AFF 2020. Hal tersebut, menjadi sebuah prestasi membanggakan bagi Indonesia maupun sang manajer sendiri pada sepak bola.
Tentunya, dengan melihat toleransi tinggi ditunjukkan oleh sang manajer ketika sedang memberikan pelatihan. Dengan Shin Tae-Yong mempelajari budaya Islam tersebut, juga memberikan dampak baik terhadap permainan sepak bola.
Editor : Sophia Wardhani
Via
Berita Terkini
Posting Komentar