• Sitemap

Cahaya Islam | Menebar indahnya islam

Mega Menu

  • Beranda
  • Berita
    • Berita
      Terkini
    • Berita Islam
    • Nasional
    • Internasional
    • Viral
  • Artikel Islam
    • Tentang Islam
      Baru
    • Renungan
    • Akhirat
    • Tips Islam
  • Kisah Islam
    • Kisah Muslim
    • Kisah Muslimah
    • Kisah Nabi Rasul
    • Biografi Tokoh
  • Inspiratif
  • Lifestyle Islam
  • Kata Ustadz
Cahaya Islam | Menebar indahnya islam
Telusuri
Beranda Inspiratif Kisah Muslimah Renungan Sindiran Keras Bu Ijah Si Tukang Gado-Gado, Sekaya Apa Dirimu Sampai Rela Meninggalkan Sholat
Inspiratif Kisah Muslimah Renungan

Sindiran Keras Bu Ijah Si Tukang Gado-Gado, Sekaya Apa Dirimu Sampai Rela Meninggalkan Sholat

Menjalankan sholat lima waktu dalam Islam merupakan suatu kewajiban untuk setiap muslim disetiap harinya
Cahaya islam
Cahaya islam
21 Jan, 2022 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Daftar Isi [Tampilkan]
    Sindirian Keras Bu Ijah Si Tukang Gado-Gado, Sekaya Apa Dirimu Sampai Rela Meninggalkan Sholat
    Sosok Bu Ijah | Foto: Facebook Celotehan Camar

    Cahaya Islam - Menjalankan sholat lima waktu dalam Islam merupakan suatu kewajiban untuk setiap muslim disetiap harinya. Kewajiban sholat lima waktu bahkan tidak bisa digantikan dengan hal apapun juga dengan kondisi apapun dan kapanpun kita berada. Bahkan shalat menjadi ibadah yang paling utama setelah dua kalimat syahadat.  Selain itu shalat juga merupakan tiang agama atau pondasi agama, maka sholat sangatlah penting untuk kita semua sebagai umat muslim. Seperti halnya pepatah bilang, “Orang yang sedang memperbaiki sholatnya, sebenarnya ia sedang memperbaiki kehidupannya”. Nampaknya hal ini juga yang ditanamkan dan menjadi kebiasaan sehari-hari yang dilakukan penjual gado-gado bernama Ibu Siti Khotijah atau Ibu Ijah yang Saya temui saat itu.

    Penjual gado-gado yang Saya temui ini memberikan pelajaran kepada Saya dan menampar Saya dua kali akan kewajiban sholat yang beliau kerjakan disetiap harinya disela-sela kesibukannya dalam berjualan.

    Singkat cerita Saya sudah  pernah beberapa kali membeli gado-gado milik Ibu Siti Khodijah ini. Gerobak Ibu Ijah biasa ia dipanggil terletak di Jalan Asmawi, Beji, Depok. Ini kedua kalinya Saya disuruh menunggu di depan gerobak dagangan miliknya yang ia tinggalkan begitu saja.

    Untungnya ada tukang rambutan yang jualan tepat di sebelah Ibu Ijah memberitahukan kemana Ibu Ijah pergi saat ini, padahal Saya akan membeli dagangannya. 

    “Mas, bu Ijahnya lagi sholat dzuhur dulu…” kata tukang rambutan itu. Mendengar hal itu Saya pun berniat menunggu kedatangan Ibu Ijah.

    Setelah menunggu kurang lebih lima belas menit, akhirnya Ibu Ijah datang dan langsung menghampiri Saya yang memang sudah dikenal Ibu Ijah sebagai pelanggan gado-gadonya.

    “Maaf nunggu lama ya Mas,….pedes banget ini kan?” tanyanya.

    “Habis sholat ya bu?” tanya saya kepada Ibu Ijah.

    Karena merasa penasaran setiap Saya datang beliau tidak ada ditempat Sayapun menanyakan hal ini kepada bu Ijah akan ketidak takutan Ibu Ijah kehilangan pembelinya jika Ibu Ijah selalu meninggalkan dagangannya terus menerus di setiap waktu sholat datang.

    “Ditinggal terus apa nggak takut ada yang beli Bu, terus akhirnya bisa kehilangan pembeli bu? tanya Saya penasaran.

    Namun tidak disangka-sangka jawaban yang keluar dari mulut Ibu Ijah membuat saya terkejut. Jawaban itu membuat saya merasa sangat tertampar dengan pernyataan Ibu Ijah tersebut. Hal itu membuat Saya banyak belajar dari sosok Ibu Ijah yang lebih memetingkan urusan akhirat terlebih dahulu ketimbang urusan duniawinya.

    “Emang sih Mas, kata orang-orang setiap kali saat Saya sedang pergi ke Masjid untuk melaksanakan Sholat ada sekitar enam hingga tujuh orang pembeli yang datang untuk membeli gado-gado Saya, tapi ya kalau rezeki pasti nggak akan kemana Mas, pasti dia akan balik lagi. Kalau nggak balik ya berarti memang bukan rezeki Saya Mas…” Jawabnya dengan penuh keyakinan.

    Jelas jawaban bu Ijah yang membuat saya terkejut itu, saya jadikan hal itu adalah pembelajaran berharga untuk diri Saya. Bahkan pernyataan Ibu Ijah waktu itu lebih terasa lebih pedas tamparannya, melebihi gado-gado miliknya. Karena keyakinan Saya mengenai rezeki masih jauh di atas keyakinan Saya yang masih ragu-ragu akan hal itu.

    Terimakasih bu Ijah atas tamparan dan pembelajaran yang berharga ini. Pesan yang disampaikan bu Ijah adalah sekaya apa dirimu sampai kamu rela meninggalkan kewajiban untuk mengerjakan sholat?.


    Sumber Berita: ISLAMPOS


    Via Inspiratif
    Facebook
    Twitter
    Telegram
    WhatsApp
    Postingan Lama
    Postingan Lebih Baru

    Anda mungkin menyukai postingan ini

    Posting Komentar

    Ads Single Post 4

    Featured Post

    Meneladani Sifat mulia Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam

    Meneladani Sifat mulia Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam

    Cahaya Islam- Desember 26, 2021
     Ghazan Khan, Sang Penguasa Mongol Muslim Dan Islamisasi Bangsa Mongol

    Ghazan Khan, Sang Penguasa Mongol Muslim Dan Islamisasi Bangsa Mongol

    Januari 25, 2022
    Kisah Sa’id bin Zaid Sahabat Rasulullah Yang Dijamin Masuk Surga

    Kisah Sa’id bin Zaid Sahabat Rasulullah Yang Dijamin Masuk Surga

    April 25, 2022
    Kisah Abu Ubaidah bin Al Jarrah, Sang Kepercayaan Umat dan Penakluk Negeri Syam

    Kisah Abu Ubaidah bin Al Jarrah, Sang Kepercayaan Umat dan Penakluk Negeri Syam

    Mei 24, 2022
     Inilah Ciri Wanita yang Haram Dinikahi Umat Muslim

    Inilah Ciri Wanita yang Haram Dinikahi Umat Muslim

    Desember 27, 2021
    Kisah Abdurrahman bin Auf, Hartawan yang dijamin masuk Surga

    Kisah Abdurrahman bin Auf, Hartawan yang dijamin masuk Surga

    Maret 21, 2022
    7 Syarat Berpakaian yang Sesuai Syariat Bagi Muslimah

    7 Syarat Berpakaian yang Sesuai Syariat Bagi Muslimah

    Desember 27, 2021
    Ringkasan Kisah Perang Badar: Pasukan Muslim 314 vs 1000 kafir quraisy

    Ringkasan Kisah Perang Badar: Pasukan Muslim 314 vs 1000 kafir quraisy

    Januari 25, 2022
    DMCA.com Protection Status

    Editor Post

    Pertempuran Ain Jalut, Titik Balik Kemenangan Islam Atas Bangsa Mongol

    Pertempuran Ain Jalut, Titik Balik Kemenangan Islam Atas Bangsa Mongol

    Januari 25, 2022
    Ringkasan Kisah Perang Badar: Pasukan Muslim 314 vs 1000 kafir quraisy

    Ringkasan Kisah Perang Badar: Pasukan Muslim 314 vs 1000 kafir quraisy

    Januari 25, 2022
    Shalahuddin Al Ayyubi, Sang Pembebas Baitul Maqdis

    Shalahuddin Al Ayyubi, Sang Pembebas Baitul Maqdis

    Januari 25, 2022

    Popular Post

     Ghazan Khan, Sang Penguasa Mongol Muslim Dan Islamisasi Bangsa Mongol

    Ghazan Khan, Sang Penguasa Mongol Muslim Dan Islamisasi Bangsa Mongol

    Januari 25, 2022
    Kisah Sa’id bin Zaid Sahabat Rasulullah Yang Dijamin Masuk Surga

    Kisah Sa’id bin Zaid Sahabat Rasulullah Yang Dijamin Masuk Surga

    April 25, 2022
    Kisah Abu Ubaidah bin Al Jarrah, Sang Kepercayaan Umat dan Penakluk Negeri Syam

    Kisah Abu Ubaidah bin Al Jarrah, Sang Kepercayaan Umat dan Penakluk Negeri Syam

    Mei 24, 2022

    Kategori

    Akhirat9 Berita Internasional39 Berita Islam57 Berita Nasional35 Berita Terkini57 Berita Viral12 Biografi Tokoh Islam5 Doa18 Dunia Muslimah20 Inspiratif22 Jadwal Sholat2 Kata Ustadz31 Khazanah8 Kisah Muslim37 Kisah Muslimah18 Kisah Nabi Rasul9 Kisah Sahabat Rasulullah14 Lifestyle Muslim22 Rekomendasi9 Renungan14 Sejarah8 Tata Cara16 Tentang Islam98 Tips Islam9 Video6
    Cahaya Islam | Menebar indahnya islam

    About Us

    Cahaya Islam - Adalah situs blog yang memuat berbagai ragam konten-konten informasi mengenai Islam dan kabar berita dunia islam terkini. Menebar Cahaya Islam di seluruh penjuru dunia.

    Follow Us

    © Cahaya Islam 2015-2022
    • About Us
    • Contact Us
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Copyright