Waktu Mustajab untuk Berdoa agar Segera Dikabulkan
Berdoa | Foto oleh Thirdman dari Pexels |
Cahaya Islam - Sebagai seorang Muslim, meminta kepada Allah SWT baik urusan dunia maupun akhirat sudah semestinya dengan adab dan pada waktu mustajab untuk berdoa. Dengan begitu, doa-doa yang baik dapat segera terkabulkan.
Selain itu, dalam berdoa harus memiliki kesabaran serta tidak tergesa-gesa. Artinya terus berdoa tanpa berhenti, juga percaya bahwa Allah SWT akan mengabulkannya atau menggantikannya dengan yang lebih baik.
Allah sangat pemurah sehingga akan mengabulkan harapan hamba-hambaNya. Sebaliknya, Allah SWT akan sangat murka apabila hamba-Nya tidak mau memanjatkan doa, sebab artinya terdapat sifat sombong. Sifat tersebut akan membawa seseorang ke neraka jahannam.
Waktu Mustajab untuk Berdoa agar Terkabul
Allah SWT selalu mengetahui apa yang ada dalam hati hambaNya dan mengabulkan setiap doa. Namun, agar segera dikabulkan ada baiknya melakukan di waktu mustajab digunakan untuk berdoa seperti berikut.
1. Antara Azan dan Iqamah
Ketika azan berkumandang, setiap umat Muslim sudah sepatutnya untuk menghentikan segala kegiatan dan urusan dunia. Ada amalan-amalan tertentu yang dapat dilakukan ketika mendengarkan adzan seperti mengikuti ucapan muadzin, meminta wasilah, atau bershalawat.
Setelah azan dikumandangkan, jeda dalam menunggu iqamah menjadi waktu mustajab untuk berdoa. Oleh karena itu, umat Muslim dapat berdiam dan memanjatkan setiap keinginan baik urusan dunia maupun akhirat.
2. Saat Sujud
Semua umat Muslim tentu sudah tahu bahwa sujud merupakan jarak paling dekat antara Tuhan dengan hamba-Nya. Semua permasalahan dapat teratasi hanya dengan bersujud memohon kepadaNya.
Oleh karena itu, Anda bisa berlama-lama dalam sujud terakhir ketika shalat dan memperbanyak memanjatkan doa. Karena sangat dekat jarak dengan Dzat Maha Pemberi, maka urusan dunia dan juga akhirat akan berkemungkinan besar akan terkabulkan.
3. Sepertiga Malam
Pada sepertiga malam terakhir, banyak umat Muslim justru terlelap, padahal Allah Ta’ala turun ke langit dunia untuk mencari hambaNya yang berdoa. Bisa saja melalui banyak sholat sunnah seperti shalat tahajud ataupun lainnya.
Oleh karena itu, ada baiknya untuk segera tidur sehabis melaksanakan salat isya’ sehingga bisa terbangun menunaikan sunah di waktu mustajab berdoa ini. Sebab bukan hanya permintaan terkabulkan, namun juga pintu ampunan terbuka lebar.
Bahkan Rasulullah sendiri tidak pernah meninggalkan amalan-amalan di sepertiga malam. Beliau tetap melaksakan salat meskipun dalam keadaan yang tidak sehat dan kepayahan hingga harus dengan duduk.
4. Selesai Shalat 5 Waktu
Tidak jarang orang langsung meninggalkan tempatnya seusai melaksanakan salat wajib lima waktu, padahal hal tersebut sangat disayangkan. Sebab setiap selesai shalat wajib merupakan waktu mustajab untuk berdoa dan meminta kepada Allah SWT.
5. Hari Arafah
Hari Arafah atau 9 Dzulhijjah merupakan hari yang sangat istemewa sehingga umat Muslim dianjurkan untuk mengisinya dengan banyak berdzikir dan memanjat doa. Hari Arafah juga merupakan waktu baik untuk memanjatkan doa.
Selain itu, berdoa dan melakukan amalan-amalan pada hari Arafah juga akan mendapatkan pahala dan kemuliaan dari Allah SWT. Terdapat juga doa hari Arafah yang dibaca selepas salat Asar yang pahalanya seperti sedang ikut wukuf di Padang Arafah.
6. Ketika Turun Hujan
Hujan merupakan sebuah kebaikan dan rahmat yang diberikan Allah SWT. kepada seluruh makhluk di muka bumi. Oleh karena itu, umat Muslim dianjurkan untuk lebih banyak berdzikir dan memanjatkan doa.
Sebab pada saat hujan, pintu-pintu langit juga akan terbuka. Dengan begitu, segala keinginan yang terpanjat bisa terkabulkan. Rahmat dan keselamatan juga akan senantiasa didapatkan jika melakukan adab-adab saat hujan turun.
Sebagai manusia tentu memiliki banyak keinginan baik dalam urusan dunia maupun akhirat. Oleh karena itu, sebaiknya memohon kepada Allah pada waktu mustajab untuk berdoa sehingga semua keinginan akan lebih mudah terkabulkan.
Posting Komentar