• Sitemap

Cahaya Islam | Menebar indahnya islam

Mega Menu

  • Beranda
  • Berita
    • Berita
      Terkini
    • Berita Islam
    • Nasional
    • Internasional
    • Viral
  • Artikel Islam
    • Tentang Islam
      Baru
    • Renungan
    • Akhirat
    • Tips Islam
  • Kisah Islam
    • Kisah Muslim
    • Kisah Muslimah
    • Kisah Nabi Rasul
  • Biografi Tokoh
  • Inspiratif
  • Lifestyle Islam
  • Kata Ustadz
Cahaya Islam | Menebar indahnya islam
Telusuri
Beranda Biografi Tokoh Islam Kisah Muslim Tentang Islam Kisah Hidup dan Biografi Imam Al-Bukhari
Biografi Tokoh Islam Kisah Muslim Tentang Islam

Kisah Hidup dan Biografi Imam Al-Bukhari

Imam Al Bukhari merupakan salah satu ulama hadits terkemuka dalam sejarah dunia Islam. Ia adalah seorang ahli hadits yang menulis kitab shahih bukhari
Cahaya Islam
Cahaya Islam
25 Agu, 2022 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Daftar Isi [Tampilkan]

    Kisah Hidup dan Biografi Imam Al-Bukhari
    Ilustrasi Imam Al-Bukhari

    Cahaya Islam - Imam Al Bukhari merupakan salah satu ulama hadits terkemuka dalam sejarah dunia Islam. Ia adalah seorang ahli hadits yang menulis kitab shahih bukhari atau Al Jami’ Ash Shahih. Karena kehebatan dan kekuatan hafalannya, Imam Al Bukhari telah mampu menghafal 15.000 hadits di luar kepala sejak ia remaja. Imam Al Bukhari tidak pernah terlihat mencatat hadits ketika sedang berada di sebuah majelis. Ia memiliki gelar Amirul Mukminin dalam ilmu hadits. 

    Biografi Imam Al Bukhari 

    Imam Al Bukhari memiliki nama asli Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin Al Mughirah bin Bardizbah Al Ju’fi Al Bukhari. Namanya dinisbatkan kepada kampung halamannya, yaitu Kota Bukhara. Beliau lahir di Kota Bukhara, Asia tengah pada tanggal 13 bulan Syawal tahun 194 Hijriyah. Islam masuk ke kawasan Asia Tengah di tangan seorang komandan bernama Qutaibah bin Muslim pada masa pemerintahan Khalifah Al Walid bin Abdul Malik dari Daulah Umayyah. Kota Bukhara saat ini terletak di Negara Uzbekistan. Ayahnya Al Bukhari, Ismail bin Ibrahim, merupakan seorang ulama yang disegani saat itu. Ayahnya pernah berguru kepada ulama terkemuka seperti Malik bin Anas, Hammad bin Zaid, dan Ibnu Mubarak. Imam Al Bukhari merupakan seorang yatim sejak kecil. Ia juga mengalami kebutaan ketika masih kecil. Namun, ibunya selalu berdoa agar Al Bukhari diberikan penglihatan kembali. Pada suatu hari, ibunya bermimpi bertemu dengan Nabi Ibrahim AS, Nabi Ibrahim kemudian berkata kepada ibunya “Wahai ibu, Allah telah mengembalikan penglihatan anakmu lantaran banyaknya tangisan doamu”. Pada keesokan harinya, Al Bukhari kecil kemudian dapat melihat selayaknya orang normal. 

    Sejak usia kurang dari 10 tahun, Al Bukhari telah mempelajari ilmu hadits dan pada usia 16 tahun ia telah menghafal beberapa buah buku karya ulama hebat seperti Ibnu Mubarak, Al Waqi’, dan lain-lain. Beliau tidak hanya menghafal isi hadits, melainkan juga para perawi dan sanad hadits tersebut. Beliau pernah menetap di Negeri Hijaz selama 6 tahun untuk mempelajari hadits dan pernah mengunjungi Kota Baghdad, ibukota Daulah Abbasiyah sebanyak 8 kali. Ketika beliau mengunjungi Baghdad, para ulama hadits di Kota baghdad saat itu ingin menguji kekuatan hafalan Al Bukhari dalam ilmu hadits. Mereka membacakan berbagai hadits kepada Al Bukhari dengan mengubah sanad dan matan hadits secara acak, kemudian memerintahkan Al Bukhari untuk membacakan hadits-hadits tersebut secara lengkap beserta dengan sanad mana yang tepat dengan hadits tersebut. Imam Al Bukhari mampu secara sistematis menjawab semua pertanyaan yang diajukan kepadanya. 

    Dalam mempelajari ilmu hadits, Imam Al Bukhari melakukan pengembaraan ke berbagai negeri Islam untuk mempelajari hadits dari para ulama. Ketika beliau mengunjungi Kota Mekkah, beliau berguru kepada Abu Al Walid Ahmad bin Muhammad Al Azraqi, Abdullah bin Yazid Al Muqri, Ismail bin Salim Ash Shaigh, dan Abu Bakar Al Humaidi bin Az Zubair Al Quraisy. Di Kota Madinah, beliau berguru kepada Ibrahim bin Mundzir Al Hizami, Muthraf bin Abdullah bin Hamzah, Abu Tsabit Muhammad bin Abdillah, Abdul Aziz bin Abdullah, dan Yahya bin Qaz’ah. Di Kota Baghdad, beliau berguru kepada Muhammad bin Isa Ath Thiba’i, Muhammad bin Sabiq, Suraih, dan Imam Ahmad bin Hanbal. Imam Al Bukhari juga mengunjungi kota-kota lain seperti Bashrah, Kufah, Kairo, Bukhara, dan Naisabur. Setiap kali ia singgah di sebuah kota, ia selalu menyempatkan diri untuk belajar ilmu hadits. 

    Imam Ahmad bin Hanbal pernah berkata tentangnya “Khurasan tidak pernah melahirkan ulama yang sekaliber Muhammad bin Ismail Al Bukhari”. Imam Muslim berkata kepadanya “Aku bersaksi bahwa tiada di dunia ini orang yang piawai dalam hadits sepertimu”. Pengarang kitab Al Mustadrak, Imam Al Hakim pernah berkata “Dia tidak diragukan lagi, seorang ahli hadits di kalangan ahli naqli”. Pengarang kitab Ash Shahih, Ibnu Huzaiman ikut berkomentar “Di bawah langit ini, tidak ada yang lebih pandai dalam ilmu hadits melebihi Al Bukhari”. Imam Al Bukhari juga ahli dalam bidang fikih. Nuaim bin Hammad menjulukinya dengan sebutan Faqih Hadzihi Al Ummah. 

    Imam Al Bukhari pernah bermimpi bertemu dengan Rasulullah dan di dalam mimpinya itu ia melindungi Rasulullah dengan sebuah kipas. Mimpi ini berarti bahwa ia kelak akan melindungi Rasulullah dari para pendusta atas hadits-haditsnya

    Karya-karya Imam Al Bukhari 

    Imam Al Bukhari telah menuliskan ilmu yang dipelajarinya dengan menghasilkan berbagai karya. Karyanya yang paling masyhur adalah kitab Shahih Bukhari yang memiliki judul lengkap Al Jami’ Al Musnad Ash Shahih al-Mukhtashar min Umur Rasulillah wa Sunnatihi wa Ayyamihi. Beberapa kitab karya Imam Al Bukhari yang lain adalah Qadhaya As Shahabah, Raf’al Yadain, At Tafsir Al Kabir, Al Musnad Al Kabir, Tarikh Shaghir, Tarikh Ausath, Tarikh Kabir,  Al Adab Al Mufrad, Birrul Walidain, Adh Dhu’afa’, Al jami’ Al Kabir, Al Asyribah Asma’ Ash Shahabah, Al Wuhdan, Al Mabsuth, dan Al Fawa’id. 

    Kitab Al Jami’ Ash Shahih mulai ditulis oleh Al Bukhari ketika beliau berada di Masjid Al Haram saat sedang mengunjungi Mekkah dan penulisannya selesai ketika beliau berada di Masjid Nabawi, Madinah. Imam Al Bukhari membutuhkan waktu sekitar 16 tahun untuk menyelesaikan kitab tersebut. Sebelum beliau menuliskan hadits dalam kitab tersebut, beliau mandi terlebih dahulu kemudian, shalat istikharah untuk meminta petunjuk kepada Allah, baru kemudian menyeleksi hadits-hadits tersebut secara hati-hati dan menuliskan mana hadits yang shahih.

    Kitab Al Jami’ Ash Shahih memuat sekitar 9.082 buah hadits shahih yang telah diseleksi dari sekitar 600.000 hadits. Hadits-hadits dalam kitab tersebut disertai juga dengan pengulangan. Kitab ini dibagi menjadi beberapa sub judul yaitu 4450 bab. Imam Al Bukhari pernah berkata mengenai kitab ini “Aku menyusun kitab Al Jami’ Al Musnad Ash Shahih ini berdasarkan hasil seleksi dari 600.000 buah hadits selama 16 tahun”. 

    Wafatnya Imam Al Bukhari 

    Imam Al Bukhari wafat pada hari Jum’at malam Idul Fitri tahun 262 Hijriyah atau tahun 870 Masehi di sebuah tempat bernama Khartank, sebuah desa di dekat Kota Samarkand. Menjelang wafatnya, ia berdoa “Ya Allah, bumi ini sekarang menjadi sempit bagiku, maka cabutlah nyawaku”. Murid-murid Imam Al Bukhari diantaranya adalah Imam At Tirmidzi, Imam Al Marwazi, Imam Ibnu Khuzaimah, Imam Abu Ali Shalih Al Asadi, dan Imam Abu Ja’far Al Hadhrami.

    Referensi : 

    [1] Misbah., M. 2015. Imam Al Bukhari Dan Karya Monumentalnya Shahih Bukhari. Hadisuna. 1 (3) : 21-25. 

    [2] Muhsin., M. 2016. Metode Al Bukhari Dalam Al Jami’ As Shahih. Jurnal Holistic. 2 (2) : 280-289. 

    [3] Sattar., A. 2011. Konstruksi Fiqih Bukhari Dalam Kitab Al Jami’ Ash Shahih. Jurnal Syari’ah dan Hukum. 3 (1) : 36-46. 

    Via Biografi Tokoh Islam
    Facebook
    Twitter
    Telegram
    WhatsApp
    Postingan Lama
    Postingan Lebih Baru

    Anda mungkin menyukai postingan ini

    Posting Komentar

    Ads Single Post 4

    Featured Post

    Meneladani Sifat mulia Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam

    Meneladani Sifat mulia Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam

    Cahaya Islam- Desember 26, 2021
    Kisah Ertugrul Ghazi, Sang Perintis Berdirinya Kekaisaran Utsmaniyah

    Kisah Ertugrul Ghazi, Sang Perintis Berdirinya Kekaisaran Utsmaniyah

    Januari 01, 2022
    Rekomendasi Akun Instagram Islami, Harus Follow Nih!

    Rekomendasi Akun Instagram Islami, Harus Follow Nih!

    Desember 27, 2021
    Kisah Sa’id bin Zaid Sahabat Rasulullah Yang Dijamin Masuk Surga

    Kisah Sa’id bin Zaid Sahabat Rasulullah Yang Dijamin Masuk Surga

    April 25, 2022
    7 Syarat Berpakaian yang Sesuai Syariat Bagi Muslimah

    7 Syarat Berpakaian yang Sesuai Syariat Bagi Muslimah

    Desember 27, 2021
    Ringkasan Kisah Perang Badar: Pasukan Muslim 314 vs 1000 kafir quraisy

    Ringkasan Kisah Perang Badar: Pasukan Muslim 314 vs 1000 kafir quraisy

    Januari 25, 2022
    Pahami Pergaulan dalam Islam Baik Sesama Muslim Maupun Non

    Pahami Pergaulan dalam Islam Baik Sesama Muslim Maupun Non

    Januari 01, 2022
     Ghazan Khan, Sang Penguasa Mongol Muslim Dan Islamisasi Bangsa Mongol

    Ghazan Khan, Sang Penguasa Mongol Muslim Dan Islamisasi Bangsa Mongol

    Januari 25, 2022
    DMCA.com Protection Status

    Editor Post

    Kisah Abu Ubaidah bin Al Jarrah, Sang Kepercayaan Umat dan Penakluk Negeri Syam

    Kisah Abu Ubaidah bin Al Jarrah, Sang Kepercayaan Umat dan Penakluk Negeri Syam

    Mei 24, 2022
    Kisah Sa’ad bin Abi Waqqash, Sang Pemanah Jitu Penakluk Persia

    Kisah Sa’ad bin Abi Waqqash, Sang Pemanah Jitu Penakluk Persia

    April 25, 2022
    Kisah Sa’id bin Zaid Sahabat Rasulullah Yang Dijamin Masuk Surga

    Kisah Sa’id bin Zaid Sahabat Rasulullah Yang Dijamin Masuk Surga

    April 25, 2022

    Popular Post

    Kisah Ertugrul Ghazi, Sang Perintis Berdirinya Kekaisaran Utsmaniyah

    Kisah Ertugrul Ghazi, Sang Perintis Berdirinya Kekaisaran Utsmaniyah

    Januari 01, 2022
    Rekomendasi Akun Instagram Islami, Harus Follow Nih!

    Rekomendasi Akun Instagram Islami, Harus Follow Nih!

    Desember 27, 2021
    Kisah Sa’id bin Zaid Sahabat Rasulullah Yang Dijamin Masuk Surga

    Kisah Sa’id bin Zaid Sahabat Rasulullah Yang Dijamin Masuk Surga

    April 25, 2022

    Kategori

    Akhirat9 Berita Internasional41 Berita Islam59 Berita Nasional35 Berita Terkini61 Berita Viral13 Biografi Tokoh Islam9 Doa18 Dunia Muslimah21 Fakta Islam2 Inspiratif24 Jadwal Sholat2 Kata Ustadz32 Khazanah10 Kisah Muslim45 Kisah Muslimah22 Kisah Nabi Rasul9 Kisah Sahabat Rasulullah18 Lifestyle Muslim22 Rekomendasi9 Renungan14 Sejarah8 Tata Cara16 Tentang Islam103 Tips Islam9 Video6
    Cahaya Islam | Menebar indahnya islam

    About Us

    Cahaya Islam - Adalah situs blog yang memuat berbagai ragam konten-konten informasi mengenai Islam dan kabar berita dunia islam terkini. Menebar Cahaya Islam di seluruh penjuru dunia.

    Follow Us

    © Cahaya Islam 2015-2022
    • About Us
    • Contact Us
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Copyright